Jokowi – Ma’ruf Tes Kesehatan, IDI Sebut Capres – Cawapres Tak Perlu Sehat 100 Persen

Metrobatam, Jakarta – Tim pemeriksa kesehatan bakal calon presiden dan wakil presiden menyebut para kandidat tidak harus sehat seratus persen untuk bisa lolos uji kesehatan.

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ilham Oetama Marsis menyebut jika selama pemeriksaan ditemukan penyakit, pihaknya bisa melakukan pemeriksaan dan pengobatan. Dengan catatan, penyakit itu tidak mengganggu kinerja ketika kandidat terpilih telah bertugas selama lima tahun menjadi presiden dan wakilnya.

Ilham menjelaskan pemeriksaan kali ini terkait pengobatan dan penilaian. Kandidat yang memiliki penyakit fisik yang mengganggu, maka akan dirawat jika masih memungkinkan. Misalnya, gangguan pendengaran.

“Jika bisa diobati dalam beberapa hari ya, kami akan obati. Beda cerita kalau penyakit yang sulit disembuhkan,” kata Ilham di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (12/8).

Bacaan Lainnya

Ilham juga menyebut tak ada yang berbeda antara cek kesehatan untuk bakal calon presiden dan wakil presiden saat ini dengan tes kesehatan pada tahun-tahun sebelumnya.

“Mungkin yang beda soal alatnya yang sudah mulai canggih, tapi untuk pemeriksaan dari mulai urutan apa saja yang diperiksa hingga standar pemeriksaan masih sama, ” kata Ilham.

Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, sejak pukul 08.00 WIB. Pemeriksaan pertama dilakukan untuk pasangan calon Presiden dan wakil Presiden Jokowi-Ma’ruf.

Sementara pemeriksaan pasangan calon presiden dan wakilnya, Prabowo-Sandiaga, akan dilakukan pada Senin (13/8).

Penilaian kesehatan ini sendiri berdasarkan pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang selanjutnya diatur dengan Peraturan KPU RI Nomor 22 tahun 2018 tentang Pencalonan Peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.

Di dalam peraturan KPU itu disebutkan bahwa KPU berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk menyusun panduan teknis penilaian kemampuan rohani dan jasmani bakal calon presiden dan wakil presiden yang ditetapkan dengan keputusan KPU serta telah memperoleh rekomendasi rumah sakit pemerintah yang akan digunakan sebagai tempat pelaksanaan pemeriksaan kesehatan.

Lebih lanjut, hasil tes kesehatan yang dikeluarkan oleh RSPAD ini jika telah ada penetapan hasil dari KPU, maka tak bisa digugat oleh pihak mana pun.

Sekertaris Jendral IDI Adib Khumairi mengatakan bakal calon yang merasa hasil cek kesehatannya tak sesuai atau tak setuju dan ingin melakukan pembanding hasil cek kesehatan dengan rumah sakit lain maka akan ditolak.

“Sesuai peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2018 bahwa apa yang kita lakukan saat ini hasilnya final. Tidak ada pembanding setelah keluar hasil pemeriksaan ini,” katanya.

Jokowi – Amin Didampingi Anak

Bakal calon Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin, melakukan tes pemeriksaan kesehatan hari Minggu (12/8).

Diketahui sebelumnya Ma’ruf berangkat dari rumahnya yang berada di daerah Koja, Jakarta Utara. Namun mobil yang ditumpangi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu tak langsung menuju ke daerah Senen tempat RSUD Gatot Soebroto berada, mobil itu justru berbelok ke arah Istana Negara. Ma’ruf pun disebut menuju ke kawasan itu untuk berangkat bersama dengan Joko Widodo.

Keduanya didampingi putra dan putri bungsu. Jokowi didampingi Kaesang Pangarep, sedangkan Ma’ruf Amin didampingi Siti Haniatunisa.

Selain Jokowi dan Ma’ruf amin di lokasi hadir juga delapan Sekjen Partai Koalisi kecuali sekjen Golkar yang disebut sedang bertugas ke Sulawesi.

“Kami temani beliau, (Capres dan Cawapres) mengingatkan juga agar beliau berpuasa dari semalam,” kata Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP di RSUD Gatot Subroto.

Sementara Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep mengaku tak khawatir dengan tes kesehatan yang saat ini tengah dijalani ayahnya. Ia menilai ayahnya tersebut sangat sehat karena masih kuat berlatih tinju.

“Bapak sehat banget. Main tinju saja bisa masa cek kesehatan enggak bisa,” kata Kaesang ditemui di RSPAD Gatot Soebroto menemani Jokowi cek kesehatan, Minggu (12/8).

Dikatakan Kaesang, Jokowi sebelumnya memang tak memiliki riawayat penyakit yang berbahaya. Sejauh ini kata Kaesang yang sering dikeluhkan ayahnya hanya seputar masuk angin saja.

“Enggak ada (penyakit) tuh. Paling masuk angin saja,” kata dia.

Hal sama juga diungkapkan oleh putri bungsu Ma’ruf Amin, Siti Haniatunnisa. Ma’ruf kata Siti sejauh ini belum mengalami riwayat penyakit yang cukup berbahaya. “Enggak ada, bapak baik-baik saja,” katanya.

Sementara Senin pagi giliran Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menjalani pemeriksaan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

“(Waktunya) sama dengan pasangan calon sebelumnya,” kata Komisioner KPU Pramono Ubait melalui pesan singkat, Minggu (12/8) malam.

Dengan demikian, Prabowo-Sandiaga dijadwalkan tiba di RS dan menjalani tes kesehatan sejak pukul 08.00 WIB. Tes kesehatan merupakan prosedur yang harus dilalui bagi kandidat yang mengikuti Pilpres.

Capres-cawapres nantinya akan diperiksa mata, telinga, gigi, hingga organ dalam. Terdapat pula, pemeriksaan kejiwaan lewat psikotes serta bebas penyalahgunaan narkotika.

Capres-cawapres tidak diperbolehkan melakukan pemeriksaan kesehatan sendiri. Pemeriksaan kesehatan hanya akan dilakukan sekali menggunakan standar pemeriksaan kesehatan ini ditentukan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI). (mb/cnn indonesia/detik)

Pos terkait