Koalisi Prabowo-Sandiaga Sepakat Djoko Santoso Jadi Ketua Timses

Metrobatam, Jakarta – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, partai koalisi Prabowo-Sandiaga telah menyepakati Djoko Santoso sebagai ketua tim sukses. Djoko juga juga sudah diperkenalkan Prabowo dalam rapat internal Gerindra Kamis malam.

Muzani mengungkapkan, PAN, PKS, dan Demokrat juga telah menyepakati mantan Panglima TNI itu sebagai pimpinan tim pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno nantinya. “Sudah setuju,” kata Muzani di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (30/8/2018).

“Iya (Djoko Santoso) tadi sudah diumumkan (di dalam),” lanjut Muzani.

Sementara itu, terkait dengan mantan kader Partai NasDem Ferry Mursyidan Baldan, Muzani mengungkapkan nama mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia/BPN itu juga masuk struktur tim pemenangan.

Bacaan Lainnya

“Pak Ferry masuk tim pemenangan. Saya nggak tahu persis di mana posisi beliau,” ujar Muzani.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman menyebut koalisi pasangan bakal capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah menyepakati satu nama sebagai ketua timses. Satu nama yang telah disepakati adalah Djoko Santoso.

“Fixed-lah beliau,” ujar Habiburokhman saat ditanya tentang kepastian Djoko Santoso sebagai ketua timses, Kamis (30/8).

Siapkan Saksi Kawal 778 Ribu TPS

Muzani juga mengatakan Prabowo Subianto meminta kepada pimpinan tingkat provinsi dan kabupaten/kota agar membangun soliditas dengan partai koalisi di daerah masing-masing. Prabowo mengatakan hal tersebut saat rapat di kediamannya bersama pimpinan partai di 33 provinsi.

“Beliau memberikan petunjuk kepada DPD agar mempersiapkan diri pembentukan tim koalisi, berkomunikasi, berkoordinasi dengan partai partai di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota,” ucap Muzani di kediaman Prabowo, Jakarta, Kamis malam (30/8).

Muzani mengatakan Prabowo ingin Pilpres 2019 menjadi hajatan bersama seluruh partai koalisi. Karenanya, agar sinergi terbangun dengan optimal, Prabowo meminta kepada pimpinan tingkat daerah meningkatkan soliditas demi hasil maksimal.

Muzani mengatakan Prabowo juga meminta pimpinan tingkat daerah agar menguatkan kondisi internal. Selain itu, pimpinan tingkat daerah pun diminta merekrut relawan-relawan serta menyiapkan saksi yang akan dikirim ke tempat pemungutan suara (TPS).

“Beliau meminta dipersiapkan dari sekarang, karena kita harus menyiapkan saksi berjumlah 778 ribu TPS. Nah menyiapkan saksi sebanyak itu tentu saja tidak bisa simsalabim,” kata Muzani.

Prabowo, lanjut Muzani, tidak lupa untuk menceritakan lika-liku terbentuknya koalisi dengan Demokrat, PKS, dan PAN dalam menghadapi Pilpres 2019.

Muzani mengatakan Prabowo menjelaskan secara rinci setiap momen yang telah dilalui hingga koalisi tercipta.

“Beliau menjelaskan lika-liku itu dan semua DPD menerima penjelasan itu dengan jelas tentang apa dan bagaimana koalisi itu bisa terjadi sekarang ini,” imbuh Muzani.

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengutarakan hal serupa. Dia mengatakan baru kali ini Prabowo bertemu dengan pimpinan partai di 33 provinsi pasca deklarasi sebagai bakal calon presiden 9 Agustus lalu.

“Baru kali pertama kita mengumpulkan DPD, pengurus di provinsi seluruh indonesia untuk menyamakan persepsi, menyamakan informasi, menyamakan langkah-langkah terkait dari internal sendiri,” ujar Fadli. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait