Senyum Lebar Joni Pemanjat Tiang Dapat Bantuan Renovasi Rumah

Metrobatam, Jakarta – Yohanes Gama Marschal Lau alias Joni, bocah pemanjat tiang bendera dalam upacara HUT ke-73 RI di Desa Silawan, Belu, Nusa Tenggara Timur tersenyum lebar saat menerima beasiswa dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Beasiswa itu menanggung seluruh biaya pendidikan Joni dari SMP hingga sarjana.

“Terima kasih,” ucap Joni singkat sambil menyalami Direktur Utama PLN Sofyan Basir.

Joni tak banyak bicara saat bertemu awak media. Didampingi kedua orang tuanya, Joni hanya tersenyum lebar sambil sesekali menyerukan ‘merdeka’ saat diminta bergaya di depan kamera.

Sofyan mengatakan tindakan Joni yang memanjat tiang bendera itu merupakan bentuk spontanitas yang luar biasa.

Bacaan Lainnya

“Bayangkan, adik kita yang sekecil itu inisiatif memperbaiki bendera di tiang tanpa ada perintah. Mudah-mudahan ananda Joni menjadi pemimpin bangsa ke depan,” ujar Sofyan.

Selain memberikan beasiswa, PLN juga memberi bantuan senilai kurang lebih Rp50 juta untuk renovasi rumah Joni di Dusun Halimuti, Desa Silawan, Belu.

“Ya itu untuk orang tuanya, karena tanpa orang tua yang baik sulit menjadikan anak yang baik pula,” katanya.

Aksi heroik Joni saat pelaksanaan upacara bendera di Pos Lintas Batas Negara Terpadu Motaain, Belu, NTT beredar di media sosial.

Joni memanjat tiang bendera untuk memasang tali tiang yang terlepas dan terkerek ke atas sebelum pengibaran bendera dilakukan, Jumat (17/8).

Ia yang baru berumur 14 tahun ini secara spontan dan lincah memanjat tiang bendera dengan ketinggian sembilan meter. Aksinya ini kemudian ramai diperbincangkan warganet.

Joni pun diundang ke Jakarta. Dia sempat bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan mendapat kesempatan menghadiri upacara pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 18 Agustus lalu. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait