TGB: Kami Sudah Pulih dari Bencana Gempa 7 SR

Metrobatam, Jakarta – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) mengatakan kondisi warga NTB sudah pulih dari bencana gempa 7 SR yang terjadi 5 Agustus lalu. Namun ada beberapa warga yang masih panik akibat gempa susulan.

“Sejak gempa bumi berskala 7 SR menimpa Pulau Lombok minggu lalu, kami sudah pulih walaupun masih mengalami beberapa goncangan dengan skala yang lebih kecil,” kata TGB dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/8).

Dia mengatakan pusat gempa yang pertama terjadi di desa Sembalun yang terletak di Kabupaten Lombok Timur. Lokasi tersebut, kata TGB memiliki karakter wilayah perbukitan, sehingga ancaman tanah longsor menyulitkan proses evakuasi.

“Wisatawan yang mendaki Gunung Rinjani menjadi jauh lebih rumit dan susah (dievakuasi), tetapi dalam jangka waktu 2 hari, kami berhasil menyelesaikan proses evakuasi terhadap seluruh pendaki dengan jumlah lebih dari 600 orang,” katanya.

Bacaan Lainnya

Pada saat itu, guncangan gempa 7 SR terasa hingga tiga gili yakni Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Gempa tersebut membuat wisatawan panik yang akhirnya sebanyak 4.600 orang di kawasan Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air dievakuai. Gempa yang terasa di Lombok Utara itu tak menimbulkan korban jiwa.

“Mayoritas korban bencana gempa yang terluka dan meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan berlokasi di wilayah Lombok Utara,” terang TGB.

TGB mengatakan, pada saat kejadian personel dari TNI-Polri serta BNPB bergerak cepat untuk melakukan pertolongan. Proses identifikasi lokasi bencana, seluruh infrastruktur, hingga perbaikan objek vital dilakukan dengan cepat.

“Lombok International Airport dan Pelabuhan Laut Lembar masih berfungsi normal seperti sedia kala, jalan-jalan umum masih tetap rapi dan aman, pasokan listrik, air bersih, dan internet juga masih berfungsi dengan baik,” paparnya.

Dia berharap, di tengah bencana seperti ini, pemerintah daerah NTB tetap menyambut baik wisatawan tang hendak berkunjung. TGB melanjutkan, pemerintah setempat membutuhkan bantuan agar pariwisata di Lombok kembali bangkit.

“Kami tetap mengharapkan dan menyambut para wisatawan untuk datang berkunjung ke Lombok, dan kami sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak agar industri pariwisata tetap bisa bergerak dan bisa segera bangkit serta pulih kembali,” ujarnya. (mb/detik)

Pos terkait