Mahasiswa Dilarang Pakai Nametag ‘Jokowi’ di Kampus, Ini Alasan Dekan UII

Metrobatam, Yogyakarta – Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) Abdul Jamil menjelaskan alasannya melarang mahasiswanya, Dimas Pratama (19) pakai nametag ‘Jokowi’. Potensi konflik, disebut Abdul Jamil sebagai salah satu alasannya.

“Karena tahun politik maka jangan sampai antara teman yang satu dengan teman yang lain akan menjadi persoalan. Saya tidak menginginkan bahwa di FH ini terjadi konflik antar pendukung, dan penantang,” ucapnya saat ditemui di kampus FH UII, Jalan Taman Siswa, Yogyakarta, Senin (3/9).

Dimas sudah menceritakan alasannya di balik nama Jokowi di jaket almamater SMA-nya itu. Dimas mengatakan bahwa dirinya sering dipanggil dengan nama Jokowi karena menurut teman-temannya dia mirip dengan orang nomor satu di negeri ini.

Kembali lagi soal larangan kampus, Abdul Jamil melanjutkan, dirinya harus menghargai dua pihak pendukung di tahun politik ini.

Bacaan Lainnya

“Intinya bahwa kedua-duanya punya hak, dan hak itu harus saya hargai. Apakah itu pendukung, apakah itu juga pendukung yang satunya sama-sama harus saya hargai. Sehingga jangan sampai membawa dampak yang negatif di tahun-tahun politik itu,” jelas Abdul Jamil.

Baca juga: Tentang Nametag ‘Jokowi’ di Jaket Dimas yang Dilarang Kampus UII

Selain itu, Abdul Jamil mengatakan bahwa larangannya ini juga bertujuan untuk menjaga nama baik seseorang yang namanya tertera di nametag jaket milik Dimas.

“Kalau namanya dia asli ya kita tidak bisa menghalangi yang namanya hak seseorang. Tetapi kalau itu bukan nama asli kalau bisa jangan sampai digunakan,” tuturnya. (mb/detik)

Pos terkait