46 Anggota Polda Sulteng Masih Hilang Pasca Gempa-Tsunami Palu

Metrobatam, Bogor – Polri mencatat sebanyak 46 anggota Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) masih berstatus hilang pascabencana gempa dan tsunami di Palu. Polisi masih terus melakukan pencarian terhadap rekan-rekannya yang belum jelas nasibnya.

“Yang belum diketemukan sampai verifikasi ada 46 orang. Dari 46 orang ini masih diidentifikasi, apakah yang bersangkutan masih di Palu atau luar Palu,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Hotel Alana, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/10).

Polisi juga masih mendata apakah 46 anggota yang hilang ini peserta apel pengamanan event Pesona Palu Nomoni III.

“Apakah 46 ini pada saat pengamanan festival Palu. Karena hampir sebagian besar pengamanan festival melaksanakan apel di Lapangan Mako Ditlantas yang hancur luluh lantah. Kita masih terus mencari apakah menjadi korban atau mungkin sudah meninggalkan Kota Palu,” ujar Dedi.

Bacaan Lainnya

Kantor Ditlantas Polda Sulteng di Pantai Talise/Jembatan Kuning, Palu.Foto: Kantor Ditlantas Polda Sulteng di Pantai Talise/Jembatan Kuning, Palu, diterjang tsunami pada Jumat (28/9) lalu.

Baca juga: 11 Polisi Korban Gempa-Tsunami Palu Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta

Dedi menuturkan ke-46 anggotanya masih dinyatakan hilang karena belum melaporkan dirinya ke satuan dan juga tak mengabari keluarga.

“46 orang blm bisa dihubungi telepon dan keluarga belum bisa ditemukan. Ada Perkap (Peraturan Kapolri) tentang batas waktu anggota Polri dinyatakan hilang,” jelas Dedi.

“Nanti baru diterbitkan Perkap yang menyatakan hilang. Kalau hilang saat dalam tugas, akan dapat kenaikan pangkat luar biasa atah anumerta,” sambungnya. (mb/detik)

Pos terkait