Eni Saragih: Novanto Janjikan USD 1,5 Juta untuk Kawal Proyek PLN

Metrobatam, Jakarta – Selain diminta mengawal proyek PLTU Riau-1, mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih juga mengaku dijanjikan mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto commitment fee. Besaran fee itu disebut Eni USD 1,5 juta dan juga saham.

Awalnya Eni mengaku dipanggil Novanto ke ruangannya di DPR. Saat itu Eni menyebut Novanto sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar yang kemudian naik menjadi Ketua DPR.

“Pak Novanto memberikan semangat atau apalah, tapi sampaikan, ‘Nanti kamu dapat 1,5 juta dolar dan saham’. Saya tidak berpikir apapun tapi bunyi seperti itu,” ucap Eni dalam kesaksiannya di sidang dengan terdakwa Johanes Budisutrisno Kotjo yang berlangsung di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (11/10).

Eni mengaku dikenalkan Novanto pada Kotjo yang merupakan pemegang saham Blackgold Natural Resources Ltd. Novanto memintanya mengawal proyek itu agar Kotjo ikut ambil bagian menggarap proyek PLN tersebut.

Bacaan Lainnya

“Waktu itu berpikir proyek ini proyek Pak Novanto dan Pak Kotjo. Jadi (USD 1,5 juta) dari Pak Novanto dan Pak Kotjo,” kata Eni.

Dalam perkara ini, Kotjo didakwa menyuap Eni dan Idrus Marham sebesar Rp 4,7 miliar. Duit itu dimaksudkan agar perusahaan Kotjo, Blackgold Natural Resources Ltd, ikut ambil bagian menggarap proyek PLTU Riau-1. (mb/detik)

Pos terkait