Jamin Lowongan CPNS Bebas Calo, MenPAN: Polri Ikut Terlibat

Metrobatam, Jakarta – Pemerintah menjamin dalam pelaksanaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini tidak akan ada oknum-oknum nakal yang bisa bermain. Contohnya seperti calo CPNS.

Menteri PAN-RB Syafruddin mengatakan, saat ini seleksi CPNS yang digunakan telah berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT). Dengan menggunakan sistem tersebut, maka proses seleksi akan sangat transparan dan terbuka.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) lah yang nantinya akan menjalankan sistem tersebut dalam setiap tahapan seleksi CPNS. Sehingga, tidak akan ada lagi titipan-titipan untuk bisa memuluskan langkah menjadi CPNS.

“Ya pasti tidak ada titipan, kan sistem sudah dimodernisasi, sudah sistem IT. Itu sangat terkontrol, dan sistem CAT namanya, itu yang ada di BKN,” katanya dalam Blak-blakan bersama detikFinance di kantornya, Jakarta, Kamis (4/10).

Bacaan Lainnya

Selain itu, kata Syafruddin, tahun ini pemerintah juga akan melibatkan Polri hingga tim cyber crime dan Satgas Pungli untuk bisa mengawasi secara langsung proses seleksi CPNS. Hal ini juga dilakukan untuk meminimalisir adanya kecurangan.

“Supaya Polri ikut di dalamnya, ikut mengawasi secara fisik, ikut juga masuk dalam cyber, itu (tim) cyber crime. Di dunia teknologi, apalagi di dunia komputer, IT sekarang, itu banyak kejahatan-kejahatan cyber, sehingga itu masuk. Untuk membantu, mengcover, dan juga Satgas Cyber Pungli akan diturunkan. Oleh karena itu saya imbau jangan coba-coba, mencoba-coba untuk bermain-main dengan sistem,” tegasnya.

Syafruddin mengatakan, langkah-langkah seperti itu sudah pernah dilakukan saat masih aktif di kepolisian dalam merekrut anggota Polri. Menurutnya, upaya-upaya tersebut dinilai ampuh membuat proses seleksi jadi lebih transparan.

“Pengalaman saya di Polri, dalam lima tahun terakhir merekrut itu 10 ribu Polri. Itu kita lakukan sangat transparan dan bersih. Jadi apa yang dialami oleh Polri juga akan kita pakai, sebagai sharing lah. Pembanding ataupun pembantu,” tuturnya. (mb/detik)

Pos terkait