Menkes Temui Keluarga Staf Kemenkes Korban Lion JT 610 di RS Polri

Metrobatam, Jakarta – Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menjumpai keluarga korban staf Kemenkes yang menjadi korban jatuhnya Lion Air JT 610. Dia menyatakan turut berdukacita atas jatuhnya pesawat tersebut.

“Maksud kedatangan tentu, pertama, kita turut berdukacita atas musibah yang terjadi ini dan kalau dilihat jumlah penumpangnya dan kalau kita perhatikan tentu ini abdi negara yang ingin kembali bekerja, jadi termasuk dari Kemenkes,” kata Nila di RS Polri, Jakarta Timur, Senin (29/10) malam.

Dia mengatakan beberapa staf Kemenkes ikut dalam penerbangan itu. Satu orang adalah dokter pelabuhan serta satu dokter spesialis yang baru lulus serta mendapat tugas di Pangkalpinang. Nila juga mengatakan ada 2 dokter puskesmas yang ikut dalam penerbangan itu.

“Kami ada satu staf dari kantor kesehatan pelabuhan dan ada satu dokter baru lulus untuk penyakit dalam yang mendapat tugas wajib kerja di Pangkalpinang dan dua dokter puskesmas. Satu dari gigi, satu dari yang di mana suaminya juga dokter,” lanjut dia.

Bacaan Lainnya

“Dokter gigi ini satu keluarga dengan suami dan anak. Sedangkan yang satu bersama suaminya seorang dokter juga. Jadi kami mau mendapatkan informasi atau bertemu keluarganya jika yakin benar dengan kejadiannya,” sambung Nila.

Nila menjamin akan memberi bantuan khusus kepada jajarannya yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air. Namun dia belum menjelaskan jenis bantuan yang diberikan.

“Ada (bantuan) kalau yang menjalankan tugas seperti tadi dokter spesialis, kan kami yang mengirim ke sana, dia akan mendapat sesuai dengan aturan. Tapi saya rasa kita jangan bicara itu. Kita harus yakin dulu,” kata Nila.

Lion Air JT 610 berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 06.20 WIB. Pesawat hilang kontak sekitar 13 menit setelah take off dan kemudian dinyatakan jatuh di perairan Karawang.

Pesawat itu mengangkut 189 orang. Puing pesawat, potongan tubuh, dan seragam pramugari sudah ada yang ditemukan. (mb/detik)

Pos terkait