Mimpi Jadi Nyata! Sutopo BNPB Diundang Jokowi ke Istana Bogor

Metrobatam, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho ke Istana Kepresidenan, Bogor. Impian Sutopo bertemu Jokowi yang telah lama dikaguminya itu akan terwujud.

Presiden Jokowi memiliki serangkaian agenda. Jokowi akan mengawali kegiatan Kepresidenannya dengan menghadiri Upacara Peringatan ke-73 Hari TNI Tahun 2018, Jumat (5/10). Kegiatan ini berlangsung di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Selanjutnya, Jokowi akan bertemu dengan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwonugroho. Pertemuan keduanya akan berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat usai salat Jumat.

Tak hanya itu, sore harinya Jokowi akan menjadi pembicara kunci pada Sekolah Pimpinan Himpunan Mahasiswa Islam (Sepim HMI) tahun 2018. Kegiatan ini berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Bacaan Lainnya

Terkait pertemuan Jokowi dan Sutopo, hal ini sebenarnya merupakan keinginan Sutopo.i. Pria yang juga penyintas kanker ini sudah lama berharap bisa bertemu dan bersalaman dengan Jokowi.

Cerita ini disampaikan Sutopo kepada detikcom di sebuah malam di awal Februari 2018, belum lama setelah dirinya divonis dokter mengidap kanker paru stadium IVb. Setelah menjawab sejumlah pertanyaan detikcom soal bencana lewat WhatsApp, Sutopo tiba-tiba melempar curhat.

Sutopo mengatakan banyak orang yang beruntung bisa bersalaman dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia kemudian membuat pengakuan, selama bekerja di BNPB sejak Agustus 2010 hingga menjabat Kapusdatin Humas BNPB, dirinya belum pernah sekali pun berjabat tangan dengan Jokowi. Terdengar biasa saja, tapi itu sesuatu yang diharapkannya.

“Saya belum pernah punya kesempatan berjabat tangan dengan Pak Jokowi. Meski saat menangani bencana longsor Banjarnegara, gempa Pidie Jaya, kebakaran hutan dan lahan, erupsi Gunung Agung, dan lainnya, saya tidak bisa salaman karena tidak bisa masuk,” ujar Sutopo.

Sutopo mengisahkan, dirinya dulu pernah punya beberapa kesempatan bersalaman dengan Jokowi, namun tak kesampaian karena Jokowi dikawal Paspampres.

“Jadi saya suka lihat dari jauh saja. Saat masyarakat berebutan salaman, saya tidak mau ikut-ikutan, saya tahu diri,” ucapnya. Meski demikian, Sutopo mengaku sedikit pun tidak merasa kecewa, apalagi marah terhadap Paspampres yang menghalaunya. Sutopo maklum Paspampres sedang menjalankan tugas dan kewajibannya.

“Paspampres yang muda-muda banyak yang nggak kenal saya. Padahal saya dosen Sesko TNI. Tapi sama prajurit tidak dikenal, ha-ha-ha…,” seloroh Sutopo.

Sutopo mengakui secara pribadi memang mengagumi Jokowi. Karena itu, dia selalu berharap suatu saat bisa bersalaman dan berfoto dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

“Saya salah satu pengagum Pak Jokowi. Sesama alumni UGM (Universitas Gadjah Mada). Saya kagum atas gaya kepemimpinan beliau sejak jadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI, dan Presiden sekarang. Beliau selalu berpikir diferensiasi. Mencari yang berbeda,” ujarnya. (mb/detik)

Pos terkait