Prabowo Janji Jemput Rizieq Shihab Jika Tak Pulang Sebelum Pilpres

Metrobatam, Bogor – Calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto berharap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab bisa pulang sebelum Pilpres 2019. Jika tidak, Prabowo berencana menjemputnya.

“Kalau bisa sebelum saya dipilih [Rizieq] sudah kembali. Kalau tidak, saya yang akan jemput beliau,” kata Prabowo saat sambutan dalam acara Hari Santri Nasional dan Milad Front Santri Indonesia ke-1, di Masjid Amaliyah, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Senin (22/10) malam.

Prabowo mengaku sempat berbicara lewat sambungan telepon dengan Rizieq sebelum hadir di acara tersebut. Dia mengaku tak bisa hadir dalam acara Hari Santri Nasional dan Milad Front Santri Indonesia ke-1 lantaran memiliki acara di Jawa Timur.

Namun, kata Prabowo, Rizieq menelepon dirinya dan meminta untuk hadir dalam acara tersebut. Prabowo mengatakan akhirnya membatalkan hadir pada sejumlah acara perayaan Hari Santri Nasional di Jawa Timur.

Bacaan Lainnya

“Tapi karena dapat telepon dari Imam Besar FPI Rizieq Shihab, saya akhirnya putuskan, saya tidak hadir beberapa acara di Jawa Timur. Saya, terbang ke sini, untuk hadir di sini,” ujarnya.

Prabowo Jemput Rizieq Shihab Jika Tak Pulang Sebelum PilpresRizieq Shihab hingga kini berada di Arab Saudi dan tak kunjung pulang ke Indonesia. (REUTERS/Darren Whiteside)

Mantan Danjen Kopassus itu terharu dengan sambutan jamaah yang hadir dalam acara Hari Santri Nasional dan Milad Front Santri Indonesia ke-1. Prabowo merasa mendapat kepercayaan besar bersama wakilnya Sandiaga Uno untuk maju dalam Pilpres 2019.

“Sampai di sini, saya dapat energi baru. Kalian memberi saya energi baru, kalian yang menyuntik kekuatan dalam diri saya,” kata Prabowo kepada jamaah.

Sebelum ini, Prabowo sempat menemui Rizieq di Kota Suci, usai menjalankan Umrah, pada awal Juni 2018. Prabowo bertemu Rizieq bersama Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, hingga Tokoh Alumni 212 Ustaz Ansufri Idrus Sambo.

Demi Elektabilitas

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah Prabowo Subianto hendak mendulang elektabilitas di balik pernyataan akan menjemput Rizieq Shihab. Fadli mengaku capres nomor urut 2 itu menyatakan hal tersebut lebih kepada persoalan hak Rizieq sebagai warga negara Indonesia.

“Ini bukan persoalan elektabilitas, ini persoalan hak warga negara untuk berada di negaranya,” kata Fadli di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (23/10).

Dalam acara peringatan milad Front Santri Indonesia tadi malam, Prabowo menyatakan harapannya agar Rizieq bisa pulang sebelum Pilpres 2019.

Mantan Danjen Kopassus itu pun berencana menjemput ke Arab Saudi jika kepulangan pentolan Front Pembela Islam (FPI) tersebut tidak terwujud.

Fadli yang juga hadir dalam acara itu mengaku tidak mengetahui rencana Prabowo untuk menjemput Rizieq. Namun, menurutnya rencana itu lebih mudah terwujud setelah pilpres.

“Ya nanti, apalagi kalau sudah pilpres lebih gampang,” kata Wakil Ketua DPR ini.

Meski demikian, Fadli menekankan pemerintah seharusnya bisa melindungi warganya yang ada di luar negeri. Sebab, menurutnya, pencekalan Rizieq keluar Arab Saudi merupakan hal yang lucu.

“Karena itu harusnya Kementerian Luar Negeri yang aktif untuk bisa memberikan informasi penyampaian terhadap negera tersebut yang merupakan negara sahabat kita tentang kasus ini,” ujarnya. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait