4 Tanda Ini Artinya Suspensi Mobil Perlu Diganti

Metrobatam.com, (MB) Suspensi pada kendaraan roda empat berfungsi untuk meredam getaran yang dihasilkan akibat gesekan roda dengan permukaan jalanan. Mengingat fungsinya penting, maka kondisi suspensi wajib dipastikan selalu dalam kondisi baik, apalagi jika mobil ingin dipakai jauh.

Tanpa memeriksanya langsung, ada beberapa gejala yang bisa dirasakan pengemudi jika suspensi di mobilnya mulai rusak. Ciri pertama yakni mobil terasa mengayun. Jika suspensi rusak, sudah pasti roda mobil tidak akan maksimal menjejak aspal, sehingga mobil akan mengayun.

Gejala kedua adalah setir mobil terasa bergetar. Jika mobil melewati jalan tidak rata, wajar jika setir mobil terasa bergetar. Tetapi jika getaran di setir masih terasa meski sudah melewati permukaan rata, itu bisa berarti suspensi mulai rusak.

Ciri selanjutnya adalah mobil terasa limbung ketika digunakan pada kecepatan tinggi. “Kalau dari feeling saat mendahului kendaraan lain dan kembali ke posisi line awal, bodi mobil terasa limbung tidak cepat lurus,” kata Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor Bambang Supriyadi, kepada detikcom.

Bacaan Lainnya

Tanda terakhir suspensi mobil rusak, bisa dicermati melalui pengamatan fisik. Kalau ada tanda lelehan kebocoran oli lebih dari setengah badan sok bagian bawah, berarti suspensi sudah tidak bisa bekerja maksimal. Umumnya, jika oli suspensi sudah bocor, rebound tidak bekerja dengan baik, sehingga mobil akan terasa mantul-mantul saat dikendarai.

“Kalau oli sok sudah benar-benar bocor, direkomendasikan langsung ganti baru suspensi yang bocor,” pungkas Bambang. (detik.com)

Pos terkait