Hendropriyono Dikritik, PKPI ‘Serang Balik’ Prabowo

Metrobatam, Jakarta – Calon Presiden 02 Prabowo Subianto menganggap mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) AM Hendropriyono bersifat rasis dan mengadu domba karena pernyataannya yang mengimbau WNI keturunan Arab jangan menjadi provokator.

Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi ‘menyerang balik’ Prabowo. Ia meminta eks Danjen Kopassus itu jangan bersikap bak makhluk bersih. Menurut dia, yang sesungguhnya mengadu domba rakyat adalah Prabowo sendiri.

“Prabowo jangan bersikap seolah-olah dia mahluk bersih. Prabowo adalah orang yang kini menciptakan dan bagian dari masalah. Karena sikap Prabowo, kini ada potensi besar terjadi kerusuhan dan rakyat diadu domba,” ujar Teddy kepada Okezone, Kamis (9/5/2019).

Anak buah AM Hendropriyono itu menuding Prabowo selalu menyebarkan kebohongan dan mengadu domba rakyat karena ambisi politiknya yang selama ini tidak tercapai.

Bacaan Lainnya

“AM Hendropriyono tidak akan mungkin bersikap begini, kalau Prabowo punya nyali untuk bersikap terhadap kelompok Rizieq dan 212.

Sayangnya, Rizieq dan 212 malah dirangkul untuk memenuhi ambisinya, dan membiarkan mereka memprovokasi rakyat,” katanya.

Tak cukup sampai di situ, Teddy juga menilai Prabowo telah melibatkan kelompok pro-khilafah untuk kepentingan pencapresannya. Sehingga saat ini kelompok tersebut mendapat ‘panggung’ dan semakin berkembang.

“Prabowo membiarkan dan malah melibatkan kelompok pendung khilafah untuk kepentingan capres, dia biarkan kelompok itu berkembang, dia pelihara mereka, untuk memenuhi ambisinya. Dia biarkan negara ini terancam. Itu bukan sikap negarawan, itu sikap yang sangat sangat kerdil,” ujarnya.

Prabowo diketahui mengkritisi pernyataan mantan Kepala BIN AM Hendropriyono yang menyinggung WNI keturunan Arab untuk tidak menjadi provokator. Menurutnya, apa yang disampaikan itu mengadu domba masyarakat dan bersifat rasis.

Mantan Danjen Kopassus itu mengaku prihatin dengan ucapan tersebut dan bernada ancaman. Terlebih posisi Hendropriyono sendiri dekat dengan lingkaran kekuasaan.

Kendati demikian, Prabowo meyakini apa yang disampaikan Hendropriyono tersebut sebagai salah satu bentuk kekhilafan. “Kami yakin ini kekhilafan beliau. Mungkin beliau tidak bermaksud seperti itu,” katanya.

Sementara dalam pernyataannya, Hendropriyono sedianya mengingatkan sejumlah WNI keturunan Arab untuk tidak menjadi provokator terkait seruan makar yang meluas. Ia juga menyebut sejumlah pihak, yakni Habib Rizieq Syihab dan Yusuf Martak. (mb/okezone)

Pos terkait