Korupsi Massal Tak Pengaruhi Perolehan Kursi Parpol di DPRD Kota Malang

Metrobatam, Malang – Korupsi massal menyeret 41 anggota DPRD Kota Malang tak memiliki pengaruh besar di Pemilu serentak 2019. Sejumlah partai politik justru mampu mendulang kursi lebih banyak.

Pengamat politik Universitas Brawijaya Wawan Sobari mengatakan, melihat dari perolehan kursi partai politik di DPRD Kota Malang pada pemilu 2019 menunjukkan jika kasus korupsi massal yang ditangani KPK tak memiliki pengaruh besar.

“Kasus korupsi kemarin lebih pengaruh kepada Pilkada (Pilwali), kalau untuk Pileg terlihat kecil. Terbukti dengan beberapa parpol mampu menambah jumlah kursi di DPRD Kota Malang,” ujar Wawan kepada detikcom, Senin (6/5/2019).

Wawan justru melihat fenomena dengan melonjaknya suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pemilu 2019. Yang dinilai mampu menyasar pemilu muda berpendidikan tinggi di wilayah perkotaan. Mereka memilih karena melihat program-program PKS yang dianggap rasional.

Bacaan Lainnya

“PKS suaranya mengalami lonjakan, bisa dilihat dari quick count nasional dan ini sangat luar biasa. Begitu juga di Malang Raya, terutama pemilih muda perkotaan dan berpendidikan di atas SMA, biasanya tertarik dengan program-program atau profil yang ditawarkan PKS, karena dianggap rasional,” terang Wawan.

Perolehan kursi PKS di DPRD Kota Malang naik dua kali lipat menjadi 6 kursi dibandingkan pemilu 2014 lalu. Begitu dengan partai baru Perindo dan PSI yang mampu meraih kursi, meski hanya satu.

“Ini sangat luar biasa, selain PDIP, PKB dan partai lain, PKS mampu membentuk satu fraksi sendiri,” ujar dosen FISIP Universitas Brawijaya ini.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang I Made Rian Diana Kartika mengatakan, akan meningkatkan peran partai politik dalam mengontrol anggota yang bertugas di masing-masing fraksi. Menurut dia, tsunami yang terjadi kemarin, karena minimnya peran partai politik dalam melakukan kontrol.

“Kami akan berkoordinasi dengan ketua parpol yang memiliki kursi di DPRD Kota Malang, agar pengawasan dan kontrol partai harus maksimal di semua fraksi. Tsunami kemarin (korupsi massal) terjadi karena lemahnya kontrol partai kepada fraksi,” ujarnya terpisah.

Berikut perolehan kursi partai politik di DPRD Kota Malang hasil pemilu serentak 2019:

  1. PDIP: 12 Kursi
  2. PKB: 7 Kursi
  3. PKS: 6 Kursi
  4. Golkar: 5 Kursi
  5. Gerindra: 5 Kursi
  6. PAN: 3 Kursi
  7. Demokrat: 3 Kursi
  8. NasDem: 2 Kursi
  9. Perindo: 1 Kursi
  10. PSI: 1 Kursi
  11. Jumlah: 45 Kursi. (mb/detik)

Pos terkait