Tingginya Kunjungan Wisman di Malra, Berdampak Positif bagi Pariwisata

Metrobatam.com, Langgur – Dalam rangka mempromosikan sekaligus memasarkan pariwisata di Maluku Tenggara (Malra) kepada dunia internasional, maka Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku Tenggara (Malra) selalu siap membuka diri untuk para wisatwan manca negara (wisman) yang berkunjung di Malra.

Wakil Bupati Malra, Petrus Beruatwarin menjelaskan, pariwasata di Malra harus mencapai go international seluas-luasnya.

Beruatwarin menjelaksan, dengan kehadiran Kapal Pesiar Coral Adventurer, yang menyinggahi perairan Kei, tepatnya di Pantai Pasir Panjang (Ngur Bloat) pada hari Sabtu (18/5) dengan membawa 86 wisatawan asal Australia, membuktikan bahwa pariwisata di Malra menjadi pusat perhatian para wisman.

“pemda Malra selalu membuka diri untuk kehadiran para wisatwan dari mancanegara, agar mereka juga dapat menikmati 76 destinasi pariwisata yang ada di daerah ini, baik wisata pantai, wisata alam, budaya, religi maupun wisata buatan,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Beruatwain mengatakan, sebagai salah satu leading sector (sektor unggulan) di Malra, maka sudah barang tentu dengan kehadiran dan kunjungan para wiswan ini akan meningkatkan tingginya minat warga dari manca negara untuk berkunjung di Malra.

“pariwisata adalah sektor unggulan daerah ini, dan kehadiran mereka para wisman ini tentu akan memberi dampak positif bagi pariwisata, karena nantinya minat orang-orang dari luar negeri untu ke Malra semakin tinggi,” tukasnya.

Menurut Beruatwarin, untuk menjual kurang lebih 76 destinasi wisata yang ada di Malra, maka harus lebih gencar dalam mempromosikan seluruh destinasi-destinasi wisata yang ada.

“dinas pariwisata harus lebih giat untuk mempromosikan ini, dengan didukung oleh dinas-dinas lainnya, serta peran serta masyarakat dalam mendukung dn memperkuat pariwisata dan perikanan sebagai sektor-sektor unggulan kita,” tandasnya.

Beruatwarin mengungkapkan, pemda telah mengundang wisman dari Australia tersebut untuk menghadiri Festival Meti Kei yang akan digelar pada bulan Oktober 2019. Selain itu, Pemerintah Turki, Rusia dan Bulgaria juga telah diundang untuk menghadiri iven akbar tahunan tersebut.

“untuk itu, saya berharap, dukungan dari semua pihak, khususnya dari dinas atau badan terkait untuk selalu bersinergi dalam memajukan pariwisata. Satu hal yang penting adalah menjaga kebersihan objek-objek wisata, dan memlihara suasana aman dan nyaman di daerah ini,” pungkasnya. (Gerald)

Pos terkait