TNI Gelar Pengobatan Massal Bagi Warga Papua di Perbatasan

Metrobatam, Jakarta – Tim Kesehatan Satgas Batalyon Infanteri Mekanis Raider (Yonif MR) 411/Pdw Komando Cadangan Strategis TNI AD menggelar pengobatan massal di Kampung Tomerau, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke, Papua.

Tujuh orang tim kesehatan Yonif MR 411/Pdw dikerahkan dalam kegiatan tersebut yakni danton kesehatan, dua bintara kesehatan, tiga tamtama kesehatan, dan penanggung jawab dokter, Satgas Letda Ckm M Akbar.

Akbar mengatakan, pengobatan massal ini digelar dalam rangka HUT RI ke-74 dengan target 150 orang pasien. Sebelumnya, Yonif MR 411/Pdw juga telah menggelar kegiatan serupa di Kampung Yakyu.

“Pengobatan massal ini melayani pengobatan umum semua kelompok umur, mulai dari balita hingga warga lanjut usia dengan target pencapaian bisa 150 orang pasien,” ujar Akbar melalui keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (30/8).

Bacaan Lainnya

Komandan Pos Tomerau Serka Robin Pratama mengatakan, pengobatan massal itu merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan, khususnya Kampung Toremau.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bakti sosial TNI yang dapat dilakukan dan dirasakan langsung oleh masyarakat, diharapkan bisa bermanfaat bagi warga kita yang berada jauh di pedalaman di sepanjang garis batas negara,” katanya.

Sementara salah seorang warga Tomerau, Dominggus Sanggra mengungkapkan bahwa warga yang menerima pelayanan kesehatan itu merasa puas dan senang dengan kegiatan tersebut. “Warga berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin,” ucapnya.

Kegiatan pengobatan massal ini digelar ketika sejumlah kota di Papua dan Papua Barat rusuh pasca aksi demo sekelompok massa.

Rusuh yang terjadi di Manokwari, Sorong, Fakfak dan daerah lain telah mengakibatkan banyak kantor dan fasilitas milik pemerintah dirusak oleh massa. Terakhir, unjuk rasa yang berujung rusuh juga terjadi di sejumlah kota Sentani, Abepura, Kotaraja hingga Jayapura, pada Kamis (29/8).

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebelumnya telah memastikan bakal menjaga stabilitas keamanan baik tingkat nasional maupun lokal. Ia juga telah bertemu dengan sejumlah tokoh Papua sebagai upaya pendekatan untuk menangani kerusuhan yang terjadi. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *