Diduga Cabuli Para Santriwati, Ustaz di Bondowoso Diadukan ke Polisi

Metrobatam, Bondowoso – Empat wali santri asal Desa Grujugan Lor, Jambesari, mendatangi Polres Bondowoso. Mereka mengadukan seorang ustaz setempat karena diduga telah mencabuli anaknya. Dalam pengaduannya, mereka diantar kepala desa.

“Sebenarnya bukan cuma empat wali santri ini. Masih banyak lagi yang mengadu ke saya,” kata Kepala Desa Grujugan Lor, Jambesari, Nurhasan, ditemui saat mengantar para wali santri mengadu di Polres Bondowoso, Kamis (19/9/2019).

Nurhasan mengatakan sebelumnya memang ada sembilan wali santri yang mendatanginya. Pengaduannya sama, mereka mendapat laporan dari anaknya kalau telah dicabuli oleh ustaznya.

“Bahkan tadi malam itu ada puluhan orang tua yang datang. Pengaduannya sama, anaknya jadi korban pencabulan si ustaz,” terang Nushasan.

Bacaan Lainnya

Dari pengakuan para wali santri, selama ini anaknya memang sedang menempuh pendidikan alquran di sebuah Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) desa setempat. TPQ yang memang dikelola sang ustaz tersebut memiliki puluhan hingga ratusan santriwati.

“Pada hari-hari tertentu para santriwati memang diharuskan menginap di tempat tersebut,” kata salah seorang wali santri pengadu yang tidak mau namanya disebutkan.

Kasat Reskrim Polres Bondowoso AKP Jamal dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya pengaduan tersebut. Lebih lanjut pihaknya akan segera melakukan pulbaket dengan memintai keterangan berbagai pihak.

“Kami akan kumpulkan bukti-bukti pendukung lainnya. Termasuk memintai keterangan para santriwati yang diduga jadi korban,” jelas mantan Kapolsek Leces, Probolinggo ini. (mb/detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *