Kemenhub Usut Penyebab KM 90 Tol Cipularang Rawan Kecelakaan

Metrobatam, Jakarta – Kementerian Perhubungan menyatakan bakal menganalisa kondisi jalan tol Cipularang, khususnya di kilometer 90. Menteri Pehubungan Budi Karya Sumadi mengatakan analisa dilakukan lantaran di kawasan itu kerap terjadi kecelakaan.

“Karena yang sering terjadi kan di KM 90 ini makanya kita harus lakukan analisis,” ujar Budi di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (3/9).

Budi mengatakan telah memerintahkan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan KNKT untuk menganalisa hal-hal yang ditemukan di lapangan pasca kecelakaan.

Tak hanya itu, ia menegaskan telah mengimbau Ditjen Perhubungan Darat dan KNKT bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk memeriksa kondisi jalan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Saya minta untuk kerja samanya dengan ITB, bisa jadi ini berkaitan dengan alignment daripada jalan,” ujarnya.

Adapun waktu analisa, Budi memperkirakan membutuhkan sekitar satu pekan. Lamanya waktu analisa, kata dia, disebabkan oleh objek analisa.

“Kalau berkaitan dengan teknis struktural, kita butuhkan paling tidak satu minggu untuk menganalisis apa yang terjadi,” ujar Budi.

Lebih dari itu, ia berkata pihaknya merasa prihatin dengan kecelakaan yang baru saja terjadi di tol Cipularang. Atas hal itu, ia mengakui perlu ada evaluasi yang mendasar agar kecelakaan tidak terulang kembali.

Kecelakaan beruntun terjadi di kilometer 91 Tol Cipularang melibatkan 21 kendaraan dari berbagai jenis pada Senin (2/9) kemarin.

Sedikitnya delapan orang tewas dan 28 orang luka-luka dalam kecelakaan ini. Diduga penyebab kecelakaan adalah sebuah truk yang terguling sehingga kendaraan lain di jalur yang sama terkejut dan berhenti secara tiba-tiba.

Empat dari delapan korban meninggal dunia telah teridentifikasi yakni Dedi Hidayat (45) warga Kalibaru Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Iwan (35) warga Kecamatan Sepatan Timur, Tangerang, Endi Budianto serta Hendra Cahya (64) warga Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Budi Karya sendiri tak merinci data kecelakaan lain di KM 90 Tol Cipularang. Namun dari penelusuran CNNIndonesia.com, kecelakaan kerap terjadi di sepanjang KM 90-KM 101.

Pada 2005 kecelakaan terjadi di KM 96 yang mengakibatkan tiga orang tewas. sementrara pada 2006 kendaraan selip di KM 101 mengakibatkan satu tewas.

Kecelakaan pada 2011 di KM 96 kembali terjadi. Dalam insiden ini istri artis Saiful Jamil tewas. Lalu, pada 2012 sebuah bus pariwisata menabrak tronton di KM100 mengakibatkan tujuh orang tewas. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *