519 Pendemo Diamankan, Puluhan Orang Tua Antre Jemput Anak

Metrobatam, Jakarta – Polisi mengamankan sebanyak 519 pelajar dan mahasiswa dalam aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan di sekitar Gedung DPR/MPR, Senin (30/9) kemarin.

“Total sudah ada 519 orang yang diamankan dan masih dimintai keterangan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Selasa (1/10).

Dari jumlah tersebut, diketahui sebanyak 163 orang diamankan Ditreskrimum Polda Metro, 70 orang diamankan oleh Ditreskrimsus Polda Metro, serta 82 orang diamankan oleh Ditnarkoba.

Kemudian, sebanyak 36 orang diamankan Polres Metro Jakarta Utara, 11 orang diamankan Polres Metro Jakarta Pusat, dan 157 orang diamankan di Polres Jakarta Barat.

Bacaan Lainnya

Terkait dengan informasi tentang pelajar bayaran dalam aksi tersebut, Argo masih enggan menjelaskannya. Ia menyebut pihak kepolisian saat ini masih terus melakukan pendataan.

“Sedang didata,” ujarnya.

Pantauan CNNIndonesia.com, puluhan orang tua tampak menunggu di Gedung Sabhara Polda Metro Jaya untuk menjemput anaknya yang diamankan.

Diketahui, untuk bisa menjemput anaknya, para orang tua mesti menyiapkan fotocopy KTP dan menandatangani surat pernyataan bermaterai.

Sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (30/9). Ada mahasiswa, pelajar, hingga organ buruh dan aktivis.

Mereka menyuarakan penolakan RKUHP dan RUU lainnya yang dianggap bermasalah. Mereka juga meminta Presiden Joko Widodo menerbitkan Perppu agar UU KPK yang baru batal digunakan.

Kericuhan diketahui terjadi kericuhan di beberapa titik. Aparat diketahui juga sudah berulang kali menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *