Kemenpar Ingin Kepri Jadi Destinasi Lengkap dan Terbaik

Metrobatam.com, Tanjungpinang – Plt Gubernur Kepri H Isdianto mengatakan pihaknya terus menyiapkan iven dan festival yang menarik untuk meningkatkan pesona terhadap wisatawan. Dengan kalender iven yang beragam, serta didukung pesona wisata lain seperti alam dan kuliner, saban tahun kunjungan wisman ke Kepri pasti meningkat.

“Ada target empat juta kunjungan wisman tahun ini. Ini merupakan target tertinggi untuk Kepri. Selain destinasi yang ada, banyaknya kalender iven akan menbuat kunjungan wisman semakin meningkat,” kata Isdianto saat membuka Festival Bahari Kepri Tahun 2019 di Halaman Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (5/11) malam.

Salah satu iven yang tetus meningkatkan kunjungan wisatawan, kata Isdianto adalah Festival Bahari Kepri (FBK). Isdianto menambahkan, FBK terus dikreasikan dengan banyak agenda.

Festival Bahari Kepri ini, menurut Isdianto layaknya sebuah ikrar kebersamaan seluruh komponen masyarakat Kepulauan Riau untuk memajukan pariwisata di Provinsi ini. Sejak tahun 2016 lalu, saat pertama kali digelarnya Festival Bahari Kepri, iven ini selalu menyumbang jumlah kunjungan wisatawan yang banyak ke Provinsi Kepulauan Riau.

Bacaan Lainnya

“Dengan kebersamaan kita, ini menjadikan daya tarik bagi wisatawan luar negeri untuk berdatangan ke Provinsi Kepulauan Riau. Semakin tahun semakin meningkat, sampai Provinsi Kepri penghasil devisa cukup besar dari sektor pariwisata,” ungkap Isdianto.

Lanjut Isdianto, iven ini melibatkan dukungan dari unsur pemerintah pusat dan daerah, kerjasama yang baik antar instansi-instansi vertikal, dukungan dari sektor-sektor swasta, sanggar-sanggar serta pelaku-pelaku seni dan budaya, pelaku industri kecil dan menengah juga dukungan dari unsur masyarakat.

Kedepan, Isdianto menyampaikan dengan kewenangan yang dimiliki akan mendorong sektor pariwisata dengan kebijakan-kebijakan strategi pembangunan pariwisata yang baik. Sebagai salah satu sektor unggulan Provinsi Kepulauan Riau, agar bersama-sama memajukan sektor pariwisata yang juga sebagai bagian dari backbone perekonomian masyarakat dengan turut serta mensukseskan dan mempromosikan iven iven ini.

“Tentunya dengan kebijakan yang ambil, mari kita gali untuk destinasi destinasi wisata baru yang ada. Karna, ini bukan saja memperbanyak pengunjung tapi peningkatan yang cepat bagi pertumbuhan ekonomi,” kata Isdianto.

Sementara itu, Tenaga Ahli Bidang Menejamen Calender Event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Esthy Reko Astuti mengatakan beberapa point untuk katagori yang masuk kuota event nasional terbaik. Maka diliat iven tersebut semakin tahun dari sisi kreatifitasnya, gimana mengangkat lokal konten disamping bagaimana perencanaan didalam promosikan, dampak komersilnya dan komitmen para pimpinan daerah.

“Diantara lima iven yang masuk iven kalender nasional ada satu masuk top sepuluh, ini perlu tiga keteria besar yang masuk kontra prestasi yang sangat komitmen dalam pelaksanaan iven dan menjadi justifikasi para kurator profesional kita. Sebagai keteria bagaimana memberikan dampak kepada masyarakat dan lingkungan yang sering kita ingatkan ke daerah,” kata Esthy.

Kedepan Kementerian, Esthy menyampaikan akan mendorong Kepri menjadi destinasi wisatawan yang lengkap dan terbaik. Juga bisa mendatangkan wisatawan mencapai 3,6 sampai 4juta pengunjung. Ini hendaknya jangan iven iven yang masuk dalam calender ivent saja, tapi iven-iven reguler yang di kembangkan bersama sama.

“Kepri ini ada semuanya, dari gunung sampai laut bisa dijadikan wisata, untuk itu Kepri kita berikan uplus dengan kenaikan kunjungan wisatawan sangat tinggi. Kepri menjadi salah satu besar ke tiga yang mendatangi wisatawan dan dari data yang saya liat, Kepri ini cukup signifikan kunjungan wisatawan 2017 ke 2018 sekitar 23% sampai bulan Agustus sebanyak 1,8juta,” kata Esthy.

Kepala Dinas Pariwisata Buralimar melaporkan Festival Bahari Kepri pada tahun 2019 masih masuk calender of event nasional. Tapi pada tahun 2020 tidak masuk lagi digantikan yang lain Festival Penyengat,Festival Kenduri Seni Melayu, Iron Man 3 art Bintan, Bintan 3 Art Not, Tour The Bintan.

“Pada tahun 2018 terdapat tujuh event, sampai pada tahun 2019 menjadi berkurang dan tahun 2020 menjadi 5 event saja. Mohon menjadikan perhatian Kementerian Pariwisata kedepannya. Semoga kita tetap bisa melaksanakan ivent ini dan ususlan usulan ivent ivent mendatang,” kata Buralimar.

Kegiatan sendiri, Buralimar menjelaskan dimulai dengan makan malam bersama dan pembukaan pada tadi malam. Dan beberapa rangkaian acara yang yang akan persembahkan sampai dengan tanggal 10 November dan akan di meriahkan Artis Idol Indonesia pada malam penutupan nanti.

“FBK 2019 sendiri dimulai dari Gala Diner, yang di ramaikan juga iyahters kita yang berlabuh sebanyak 20 iyaht dan 43 orang personil. Dari mulai tahun 2016 sebanyak 83 iyaht yang berlabuh di Kepri itu terbanyak di indonesia, ditambah lagi rangkaian rangkaian acara yang  juga di sponsori Pemerintah Kota Tanjungpinang dan pada malam penutup di ramaikan Firza Idol,” jelas Buralimar.

Dalam kesempatan ini, kegiatan tersebut disejalankan pemutaran vidio dan launcing sensus 2020 indonesia mencatat yang juga penyerahan cendramata antara Plt Gubernur dan Kepala BPS. Pembukaan sendiri ditandainya dengan pemukulan kompang dan dilanjutkan tari kolosal lembayung yang mencitrakan unsur suasana alam Provinsi Kepulauan Riau dan para iyahters yang hadir terdiri dari delapan negara asal yang terdiri dari Norwegia, Amerika Serikat, Swedia, Australia, Swiss, Scotlandia, Inggris dan Francis

Tampak hadir Sekretaris Daerah H TS Arif Fadilah, Ketua PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj Rosmeri Isdianto, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepulauan Riau Hj Dwi Komalasari Anshar, Danrem 033 Wira Pratama Brigjend TNI Gabriel Lema, Danyonmarhanlan Lantamal IV Letkol Mar Heri Setiawan, Danlanud Raja Haji Fisabilillah Kolonel Pnb Andi Wijanarko, Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad, Wakil Walikota Tanjungpinang Hj Rahma, Sejumlah Kepala OPD Provinsi Kepri, Asisten Tata Pemerintahan Kabupaten Karimun Hurnaini, Tokoh Masyarakat/Pemuda/Adat/Agama serta Tamu Undangan Yatcher dari berbagai negara.

(Mb/Hmskepri)

Pos terkait