Istana: RI Tak Ikut Campur Urusan China soal Muslim Uighhur

Metrobatam, Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan pemerintah Indonesia tak ikut campur urusan dalam negeri China terkait masalah muslim Uighur, di Xinjiang. Moeldoko menyebut masing-masing negara punya cara dalam mengatur urusan dalam negeri.

“Jadi pemerintah RI tidak ikut campur dalam urusan negara China mengatur dalam negeri. Itu prinsip-prinsip dalam standar hubungan internasional,” kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden (KSP), Jakarta, Senin (23/12).

Moeldoko menyatakan pemerintah RI tak akan masuk ke dalam urusan negara manapun, termasuk China. Menurutnya, setiap negara memiliki kedaulatan untuk mengatur warga negaranya.

Sebelumnya, Moeldoko menerima kunjungan Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian di kantornya, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (17/12). Dalam pembicaraan itu Moeldoko memahami masalah muslim Uighur menjadi urusan internal China.

Bacaan Lainnya

Sementara Xiao Qian mempersilakan masyarakat Indonesia untuk melihat langsung kondisi muslim Uighur, di Xinjiang, China. Xiao Qian juga menyatakan kondisi wilayah Xinjiang aman untuk dikunjungi.

“Silakan jika ingin berkunjung, beribadah, dan bertemu dengan masyarakat muslim Uighur,” kata Xiao Qian.

Kepada Moeldoko, Xiao Qian menjelaskan bahwa pemberitaan mengenai tindakan represif pemerintah China terhadap muslim Uighur tidak benar.

“Persoalan di Xinjiang sama dengan kondisi dunia lain, ini upaya kami memerangi radikalisme dan terorisme,” ujarnya. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait