Helikopter Gagal Terbang, Kepala BNPB Bersyukur Selamat

Metrobatam, Jakarta – Helikopter yang ditumpangi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo dan rombongannya di Sulawesi Utara, Senin (6/1). Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

“Tidak ada yang cedera sama sekali, semuanya selamat,” kata Doni dalam video yang diposting BNPB dalam akun twitternya, Selasa (7/1).

Doni mengatakan dirinya bersyukur masih diberi keselamatan usai kecelakaan tersebut. Dia juga mengapresiasi pilot yang terus berusaha mengendalikan helikopter di tengah cuaca buruk sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

“Kami semua bersyukur, bahwa cuaca tidak begitu bersahabat, tetapi pilot Kapten Penerbang Faris mampu mengendalikan pesawatnya dengan baik, sehingga tidak terjadi korban jiwa dan kerugiannya relatif kecil,” kata dia.

Bacaan Lainnya

“Saat ini pilot dan pesawat masih di Sangihe untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Doni.

Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan itu terjadi Senin pukul 11.52 Wita. Helikopter jenis Mi-35P dengan Nomor Register HS-7154 itu mengangkut Doni Monardo bersama rombongan.

Saat itu helikopter tengah lepas landas di Lapangan Gesit, Kelurahan Sawangbendar, Kecamatan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe. Doni ketika itu baru selesai memberikan sambutan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sangihe.

Helikopter dipiloti Kapten Cpn Faris Affandi dan Co-pilot Lettu Cpn Erika. Mereka akan menerbangkan Doni cs ke Siau, Kabupaten Sitaro.

Namun saat hendak lepas landas, helikopter tersebut kehilangan tenaga dan hanya terbang rendah setinggi kira-kira 5 meter. Helikopter berusaha terbang dengan bagian ujung sayap kiri tersangkut di bagian depan mobil dinas Palaksana Lanal Tahuna Letkol Laut (P) Christian.

Selama tiga menit dalam kondisi seperti itu, helikopter akhirnya mendarat kembali dengan sejumlah kerusakan pada bagian sayap kiri dan tempat cadangan aftur.

Diduga insiden gagal terbang itu diakibatkan cuaca yang tiba-tiba berubah. Saat kejadian terjadi angin kencang yang menyebabkan helikopter kehilangan tenaga dan daya angkat. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait