Jokowi Minta Laporan Riset Jangan Cuma Ditaruh di Lemari

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Metrobatam, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) melakukan konsolidasi anggaran penelitian dan pengembangan (litbang) sebesar Rp 27,1 triliun. Jokowi tidak ingin riset sekedar berupa laporan semata.

“Anggaran litbang kalau kita gabung Rp 27,1 triliun. Ini angka yang besar. Duit gede. Meskipun masih jauh dari yang kita inginkan. Tapi ini dulu yang diselesaikan, sehingga menghasilkan hilirisasi riset yang baik. Jangan sampai riset cuma jadi laporan dan ditaruh di lemari,” kata Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Kemenristek/BRIN di Pusat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/1/2020).

Jokowi ingin riset yang menghasilkan sesuatu. Jokowi menaksir besaran angka yang diperoleh.

“Rp 27,1 triliun ini uang gede. Kalau ini bisa dikonsolidasikan dan menghasilkan sesuatu, angka ini bisa lipat dua, bisa lipat tiga, bisa lipat empat,” ujar Jokowi.

Bacaan Lainnya

“Urusan angka ini buat saya tidak sulit. Tapi saya pasti bertanya hasilnya apa,” katanya.

Jokowi juga meminta birokrat Kemenristek/BRIN tidak sekedar duduk manis di meja. Yang Jokowi harapkan adalah agenda riset strategis nasional.

“Biorkrat BRIN jangan duduk di belakang meja. Tapi turun dan keliling identifikasi riset strategis dan identifikasi masalah dari hulu ke hilir dan selesaikan lewat riset dan inovasi,” pintanya. (mb/detik)

Pos terkait