Kunjungi Natuna, Mahfud-Edhy Rapat di Kapal Perang

Metrobatam, Natuna – Menko Polhukam Mahfud MD melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (15/1).

Kedatangan Mahfud dalam rangka rapat terbatas dan meninjau situasi keamanan setelah kapal nelayan dan coast guard China memasuki perairan Natuna Utara yang merupakan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.

Selain Mahfud, terlihat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo bersama sejumlah deputi di KKP ikut dalam kesempatan tersebut. Mereka kemudian menggelar rapat di atas kapal.

Hadir pula Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Yudo Margono, Dirjen Imigrasi Ronny Sompie, perwakilan Kemenlu, Kemenhan, Kemenhub, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian ATR/BPN, Kementerian LHK, Kemenkumham, TNI, hingga Polri.

Bacaan Lainnya

Pantauan CNNIndonesia.com, rapat dilakukan di atas kapal perang milik TNI AL, KRI Semarang yang berlayar di atas Selat Lampa. Sebelum rapat digelar, Mahfud dan Edhy sempat menyaksikan fly pass pesawat TNI AU dan sailing pass dari anjungan kapal milik TNI AL, Bakamla, KKP, KPLP, hingga Polri yang melintas disebelah KRI Semarang.

Kepada wartawan, Mahfud menyampaikan, kedatangannya ke Natuna dalam rangka menindaklajuti instruksi Presiden Joko Widodo bahwa tidak ada tawar menawar atas kedaulatan Indonesia.

Meski tidak ada tawar menawar, Mahfud mengatakan saat ini Indonesia tidak dalam kondisi mempertahankan kedaulatan. Dia menyampaikan Indonesia hanya mempertahankan hak berdaulat atas laut di ZEE.

“Oleh sebab itu, instruksi presiden supaya volume patroli ditingkatkan,” ujar Mahfud di atas KRI Semarang, Selat Lampa, Kepulauan Riau.

Mahfud enggan menilai apakah kapal patroli di Indonesia, khususnya di Natuna sudah atau belum mencukupi. Dia hanya menyampaikan bakal rapat dengan Kementerian terkait dan Forkopimda guna membahas hal tersebut.

Tak hanya patroli, Mahfud menyampaikan Jokowi juga meminta adanya kegiatan pemanfaatan sumber daya laut di ZEE Indonesia. Sehingga, dia berkata pemerintah bakal banyak membangun sentra kegiatan ekonomi di Natuna.

“Dengan tetap menjaga keamanan laut kita,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, rapat antara Mahfud dengan Edhy dan sejumlah perwakilan lintas kementerian masih berlangsung di atas KRI Semarang. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait