Dievakuasi dari Jepang, 14 WN AS Ketahuan Positif Corona Saat di Pesawat

Washington DC – Sedikitnya 14 orang yang dinyatakan positif virus corona ikut dalam rombongan 300 warga negara Amerika Serikat (AS) yang dievakuasi dengan pesawat dari Jepang. Belasan orang itu dipisahkan dari penumpang lainnya dalam penerbangan menuju AS.

Seperti dilansir AFP dan CNN, Senin (17/2/2020), hasil pemeriksaan dari 14 orang itu baru dirilis saat mereka telah turun dari kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, Jepang dan bersiap ikut penerbangan evakuasi ke AS. Mereka yang positif virus corona itu telah menjalani pemeriksaan sekitar 2-3 hari sebelumnya.

“Saat proses evakuasi, setelah para penumpang turun dari kapal dan memulai transportasi ke bandara, sejumlah pejabat AS menerima pemberitahuan bahwa 14 penumpang, yang telah diperiksa 2-3 hari sebelumnya, telah dinyatakan positif COVID-19 (nama resmi virus corona),” demikian seperti disampaikan dalam pernyataan gabungan Departemen Luar Negeri AS dan Dinas Kesehatan dan Kemanusiaan (HHS).

“Individu-individu ini dipindahkan dengan cara paling cepat dan aman ke sebuah area penanganan khusus di dalam pesawat evakuasi untuk mengisolasi mereka sesuai protokol standar,” imbuh pernyataan tersebut.

Bacaan Lainnya

Ditegaskan bahwa keputusan untuk tetap mengizinkan 14 orang yang positif virus corona itu untuk ikut penerbangan evakuasi ke AS, diambil setelah Departemen Luar Negeri AS berkonsultasi dengan para pejabat HHS, termasuk para pakar dari Kantor Kesiapsiagaan dan Cepat Tanggap. Otoritas AS sebelumnya melarang orang-orang yang menunjukkan gejala-gejala orang-orang yang positif virus corona untuk ikut penerbangan evakuasi ini.

Departemen Luar Negeri AS menyatakan bahwa 14 orang yang positif virus corona ini tidak mengalami gejala apapun, seperti demam atau batuk-batuk, saat naik ke pesawat.

“Sepanjang penerbangan, individu-individu ini akan terus diisolasi dari penumpang lainnya,” tegas pernyataan gabungan tersebut.

Pesawat charter yang membawa lebih dari 300 warga AS dan keluarganya ini diperkirakan akan tiba di wilayah AS pada Senin (17/2) pagi waktu AS. Pesawat pertama akan mendarat di Pangkalan Udara Travis di California dan pesawat kedua akan mendarat di Pangkalan Udara Lackland di Texas. Setibanya di AS, seorang orang yang ada di dalam pesawat diwajibkan menjalani karantina lanjutan selama 14 hari ke depan.

“Seluruh penumpang dipantau secara saksama oleh profesional medis sepanjang penerbangan dan siapa saja yang mengalami gejala-gejala akan dipindahkan ke area penanganan khusus, di mana mereka akan dirawat,” terang pernyataan tersebut.

Dari total 428 warga AS yang ada di dalam kapal pesiar Diamond Princess, sebanyak 46 orang telah dinyatakan positif virus corona dan kini menjalani perawatan medis di wilayah Jepang. Lebih dari 300 orang lainnya dievakuasi dengan dua pesawat charter dari Jepang. Sisanya menolak dievakuasi dan memilih melanjutkan karantina di Jepang hingga mereka dinyatakan negatif dari virus corona. (mb/detik)

Pos terkait