Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan, Polisi Gelar Rekonstruksi

Metrobatam, Jakarta – Polda Metro Jaya menggelar rekontruksi kasus penyiraman air keras ke penyidik KPK Novel Baswedan di tempat kejadian perkara (TKP). Belum diketahui apakah rekontruksi itu akan diikuti oleh para tersangka.

Pantauan detikcom di lokasi, Jalan Deposito T8, RT 03/10, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/2/2020) pukul 03.00 WIB, terlihat puluhan anggota Polda Metro Jaya sudah berada di lokasi. Anggota terlihat ada yang mengenakan pakaian dinas dan ada pula yang mengenakan pakaian biasa.

Petugas bersenjata juga terlihat berada di sekitar lokasi kejadian. Rekontruksi itu berlangsung tertutup. Rekonstruksi dipimpin oleh Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Dwiasih.

“Untuk rekan-rekan media karena ini area akan digunakan untuk rekon, dimohon agak menjauh ya,” kata salah satu penyidik Polda Metro Jaya.

Bacaan Lainnya

Awak media hanya bisa memantau kegiatan rekontruksi itu dari jauh. Media hanya bisa memantau dari jarak 100 meter.

Seperti diberitakan, penyidik senior KPK, Novel Baswedan mengalami insiden penyiraman air keras pada 11 April 2017 lalu. Saat itu, Novel baru saja menunaikan salat Subuh di Masjid Al-Ihsan, yang berjarak sekitar 4 rumah dari kediamannya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Proses penyidikan kasus yang menimpa Novel Baswedan itu masih berlanjut. Terakhir, penyidik memeriksa Novel Baswedan pada Senin (6/1).

Selain itu, polisi sudah menetapkan dua tersangka berstatus polisi aktif berinisial RM dan RB setelah ditangkap di Cimanggis, Depok, pada Kamis (26/12). Polisi masih mendalami motif tersangka menyiramkan air keras ke Novel Baswedan. (mb/detik)

Pos terkait