57 WNI ABK Grand Princess Bakal Diobservasi di Natuna

Metrobatam, Jakarta – Pemerintah memulangkan 57 Warga Negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) Grand Princess dari Amerika Serikat.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan corona, Achmad Yurianto mengatakan puluhan WNI itu bakal diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau terkait covid-19 atau penyakit virus corona.

“ABK Kapal Grand Princess yang di Amerika akan dipulangkan ke Indonesia. Dan sudah disiapkan di observasi di Natuna. Ini pekerjaan berikutnya, Senin mereka baru bisa sampai tanah air,” ujarnya kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Minggu (15/3).

Yuri mengatakan total ada 57 orang ABK yang bakal dipulangkan dan diobservasi di Natuna. Namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut berapa lama masa observasi akan dilakukan.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut ia menyatakan sampai hari ini observasi terhadap sejumlah ABK kapal pesiar di Indonesia sudah rampung semua. Termasuk ABK Diamond Princess yang baru saja dipulangkan siang tadi, dan ABK Dream World yang bakal dipulangkan hari ini.

Hingga kini, ada 20 hingga 40 orang yang masih menetap di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, lokasi isolasi ABK.

Yuri mengatakan jumlah tersebut merupakan petugas yang memang diinstruksikan membersihkan seluruh wilayah pulau.

“Mereka orang terakhir yang meninggalkan pulau, prediksi dua sampai tiga hari selesai,” tambahnya.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan ada 57 ABK WNI dalam kapal pesiar Grand Princess. Mereka berada dalam satu kapal bersama 21 orang yang dinyatakan positif corona di perairan California.

Kapal pesiar tersebut tengah berlayar dari Hawaii ke San Fransisco ketika 46 orang penumpang diduga memiliki gejala virus corona, Rabu (4/3). Beberapa penumpang yang diperbolehkan turun kemudian dikarantina selama 14 hari di pangkalan militer di sana. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait