Atasi Panic Buying dan Kelangkaan Masker, Kabareskrim Kerahkan Jajarannya ke Pusat Perbelanjaan

Metrobatam, Jakarta – Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo menyiapkan empat strategi untuk menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat (kamtibmas). Hal itu menyusul sejumlah aksi panic buying dan kelangkaan masker pasca dua WNI positif corona.

“Memerintahkan jajaran Dittipidum Bareskrim dan jajaran untuk menurunkan personel di tempat perbelanjaan baik supermarket, swalayan dan pasar tradisional untuk mengawasi aksi panic buying,” kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/3/2020).

“Agar melakukan penangkapan kepada pelaku kriminalitas seperti penjarahan, aksi copet, perampokan dan kriminalitas yang lain,” imbuh dia.

Sigit juga mendorong jajaran Direktorat Tindak Pidana Khusus (Dittipideksus) dan Satgas Pangan untuk mengatasi masalah kelangkaan barang. Para personel Dittipideksus diminta turun ke level distributor dan pasar.

Bacaan Lainnya

“Memerintahkan Dittipideksus dan jajaran yang tergabung dalam Satgas Pangan untuk sidak ke pasar-pasar, distributor untuk mencegah terjadinya kenaikan harga akibat ulah para spekulan yang menimbun atau menyembunyikan barang-barang,” ujar Sigit.

Selain masker dan antiseptik, lanjut Sigit, mencegah kelangkaan dan kenaikan sembilan bahan pokok (sembako) juga perlu dilakukan sesegera mungkin. Sigit nmengatakan upaya ini dilakukan agar masyarakat tetap tenang.

“Kami akan koordinasi dengan Dinas Perdagangan dan lembaga konsumen, dan melakukan penangkapan terhadap pelaku penimbunan yang melakukan upaya sehingga terjadi kelangkaan,” tegas mantan Kadiv Propam Polri ini.

Masih kata Sigit, dirinya juga meminta jajaran Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) untuk mengejar pihak-pihak tak bertanggung jawab menyebarkan hoax soal Corona, “Yang menimbulkan kepanikan masyarakat dan membuat counter issue.”

Terakhir, Sigit mengerahkan Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) untuk berkoordinasi dengan rumah-rumah sakit rujukan pasien suspek Corona dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dari sisi pengawasan.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kapolri Jenderal Idham Azis mengambil tindakan terkait mulai langkanya beberapa barang, salah satunya masker wajah. Jokowi menduga ada penimbunan masker, agar langka di pasaran dan nantinya dapat dijual dengan harga tinggi. (mb/detik)

Pos terkait