Menteri Diminta Tak Melayat, Istana Pastikan Ibunda Jokowi Tak Meninggal karena Corona

Metrobatam, Jakarta – Istana memastikan Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo, tidak meninggal dunia karena terinfeksi virus corona baru (COVID-19). Kepastian disampaikan Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bidang Sosial Angkie Yudistia.

“Almarhumah meninggal bukan karena corona,” kata dia seperti dikutip dari Antara, Rabu (25/3).

Ia meminta publik untuk menanti keterangan resmi dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang akan segera menyampaikan informasi berkaitan dengan hal tersebut sesampainya di Kota Solo.

Hal yang sama disampaikan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Ia mengatakan Mensesneg Pratikno sudah menginformasikan kepada seluruh jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju perihal penyebab meninggalnya ibunda Presiden Jokowi.

Bacaan Lainnya

“Tadi Pak Pratik (Mensesneg Pratikno, red.) menyampaikan kepada para menteri bahwa (almarhumah, red.) bukan karena virus corona, supaya tidak ada spekulasi di publik,” katanya.

Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo, berpulang pada Sabtu, sekitar pukul 16.45 WIB, dan tak lama setelah mendengar kabar tersebut Presiden Jokowi langsung terbang ke Solo.

Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo, dikabarkan meninggal dunia dalam usia 77 tahun di RST Tingkat III Slamet Riyadi Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Minta Menteri Tak Melayat

Presiden Joko Widodo meminta Menteri Kabinet Indonesia Maju tak melayat mendiang ibundanya, Sujiatmi Notomiharjo. Para menteri tetap diminta fokus bekerja menangani wabah Virus Corona (Covid-19).

“Arahan presiden yang disampaikan lewat Pak Mensesneg dan Menseskab agar seluruh anggota Kabinet tetap menjalankan tugas dan fungsinya. Terutama dalam menangani masalah serius wabah Covid-19,” ujar Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (25/3).

Budi beralasan pemakaman Sujiatmi bersifat internal dan hanya ditujukan bagi keluarga. “Pemakaman ini bersifat internal dan keluarga,” katanya.

Mendiang Sujiatmi diketahui meninggal dunia di usia 77 tahun. Jokowi langsung bertolak ke Solo dan sempat menuju rumah sakit. Dari foto yang diterima, terlihat Jokowi memasuki ruang IGD mengenakan masker didampingi putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.

Jenazah Sudjiatmi rencananya akan dimakamkan di Pemakan Keluarga Mundu, Karanganyar, Jawa Tengah pada Kamis (26/3) besok.

Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bidang Sosial Angkie Yudistia saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, mengatakan penyebab meninggalnya ibunda Presiden Jokowi bukan karena infeksi Virus Corona.

“Almarhumah meninggal bukan karena corona,” kata dia.

Sementara itu sejumlah perwakilan negara asing di Indonesia menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas kepergian sang ibunda, Sudjiatmi Notomihardjo. Para duta besar itu turut mendoakan mendiang Sudjiatmi.

“Belasungkawa sedalam-dalamnya dari saya serta semua masyarakat Australia baik yang berada di Indonesia maupun di Australia kepada Presiden @jokowi dan keluarga atas kabar menyedihkan kepergian Ibunda, Sudjiatmi Notomihardjo. Turut berduka cita,” tulis Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan, dalam bahasa Inggris melalui akun Twitter resminya, seperti dikutip Antara, Rabu (25/3/2020).

Duta Besar Korea Selatan Kim Chang Beom juga menuliskan pesan serupa dalam melalui akun Twitter resminya @changbkim. Kim menyampaikan belasungkawa dan mendoakan almarhumah ibunda Jokowi.

“Atas nama Kedutaan Besar Korea Selatan dan juga masyarakat Korea Selatan, saya menghaturkan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Ibu Sudjiatmi Notomihardjo, Ibunda Presiden Jokowi. Semoga beliau beristirahat dengan tenang di sisi yang Maha Kuasa,” kata Kim dalam Bahasa Inggris.

Pesan duka cita juga disampaikan oleh Duta Besar Inggris Owen Jenkins, melalui akun @DubesInggris di Twitter. Jenkins menuliskannya dalam bahasa Indonesia.

“Turut berduka cita atas meninggalnya Ibunda tercinta dari Presiden RI @jokowi, Ibu Sudjiatmi Notomihardjo. Semoga arwah beliau diterima di sisi-NYA,” tulis Jenkins. (mb/detik/cnn indonesia)

Pos terkait