Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Menkes Matt Hancock Positif Terinfeksi Covid-19

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson ( Foto : CNN.com)

Metrobatam.com,  Inggris – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson serta Menteri Kesehatan (Menkes) Matt Hancock dites positif terkena virus corona dan keduanya mengalami gejala ringan.

Johnson mengatakan dalam 24 jam terakhir ia batuk dan suhu tubuh meningkat.

Ia mengatakan melakukan isolasi mandiri di Downing Street 10, kantor dan kediaman perdana menteri Inggris, namun tetap akan “melanjutkan memimpin pemerintahan dalam menangani virus melalui sambungan video.”

Setelah pengumuman Johnson terinfeksi, Menteri Kesehatan Matt Hancock juga mengatakan ia positi terkena virus corona.

Bacaan Lainnya

Hancock mengatakan gejala yang ia rasakan juga ringan dan ia melakukan isolasi mandiri dan bekerja dari rumah.

Johnson terlihat di depan umum hari Kamis malam (26/03), ikut dalam acara nasional bertepuk tangan sebagai tanda ucapan terima kasih kepada petugas Badan Kesehatan Nasional Inggris, NHS (National Health Service).

Dalam video melalui akun Twitternya, Johnson, 55, mengatakan, “Saya bekerja dari rumah dan mengisolasi diri dan inilah hal yang tepat untuk dilakukan.”

“Saya berterima kasih ke semua pihak yang terlibat dan tentu saja para staf NHS yang luar biasa.”

“Jadi terima kasih kepada semua yang melakukan apa yang saya lakukan, bekerja dari rumah untuk mencegah penyebaran virus dari rumah ke rumah,” tambahnya lagi.

“Itulah cara kita bisa menangani (epidemi).”

Johnson dites di Downing Street oleh staf NHS, atas nasihat dari kepala badan medis Inggris, Profesor Chris Witty, kata kantor perdana menteri.

Pernyataan kantor perdana menteri menyebutkan Johnson tetap memimpin dalam menangani epidemi.

Sebelumnya, juru bicara perdana menteri mengatakan bila Johnson sakit dan tak dapat bekerja, maka Menteri Luar Negeri Dominic Raab akan menggantinya untuk sementara.

Tidak jelas apakah Johnson masih tinggal bersama bersama tunangannya Carrie Symonds, yang tengah hamil beberapa bulan.

Perempuan hamil diminta untuk lebih berhati-hati dalam menjaga jarak selama setidaknya 12 minggu.

Di Inggris sejauh ini terdapat lebih dari 11.600 kasus virus corona dan 578 orang meninggal.

Pangeran Charles, ahli waris tahta kerajaan Inggris, juga dinyatakan positif minggu ini.

Charles, 71, juga mengalami gejala ringan namun “sejauh ini dalam kondisi sehat,” kata juru bicaranya.

(Sumber : bbc.com)

Pos terkait