Status Darurat Covid-19, TPID Lingga Sebut Ketersediaan Stok Pangan dan Harga Barang Masih Terjangkau

Metrobatam.com, Batam – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lingga yang dibentuk dua tim langsung bergerak melakukan pemantauan ketersedian stok kebutuhan pokok/pangan dalam rangka pandemic copid-19 di wilayah Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Kamis (26/3/2020).

“Untuk ketersediaan stock bahan kebutuhan pokok masih terjaga dan dalam kondisi harga juga masih terjangkau,” ujar Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga, Said Hendri kepada Metrobatam.com, Jumat (27/3/2020) pagi.

Ketersedian stok barang dan kestabilan harga di lapangan, menurut mantan Sekcam Lingga Timur disebabkan adanya faktor kebijakan yang diambil pemerintah untuk tidak membatasi masuknya distribusi barang melalui ekspedisi atau kapal kargo ke Lingga.

Disamping itu, dirinya juga tidak membantah bahwa ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga yang terjadi langsung dari distributor Tanjungpinang, Batam, maupun Jambi.

Bacaan Lainnya

“Imbas ini terjadi lantaran adanya kelangkaan stok gula dalam Negeri yang juga terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, dan ada juga yang turun. Dan hal ini sudah kami sampaikan kepada bupati yang meminta agar laporan tersebut secepatnya dilaporkan,” tandas Hendri.

Dari hasil catatan pemantauan yang dilakukan tim di Kota Dabo Kecamatan Singkep dan Kota Daik Kecamatan Lingga, Gudang Bulog Baru Sungai Besar dan Pancur Kecamatan Lingga Utara sebagai berikut :

1. Barang Kebutuhan Pokok seperti Beras, minyak Goreng, Telur
Ayam Ras dan Mie Instan tidak terdapat kenaikan harga (stabil).

2. Belum ditemukan adanya indikasi pembelian dalam jumlah besar
(Punic Buyying), daya beli masyarakat cenderung menurun.

3. Terdapat beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga
seperti aneka cabe yang semula harga Rp. 32.000,-/kg mengalami
mengalami kenaikan menjadi Rp. 36.000,- /kg, Kenaikan harga
juga terjadi pada komoditi Gula Pasir yang semula harga Rp.
12.500,- / kg menjadi Rp. 14.000,-/kg, kenaikan harga Gula pasir.

4. Untuk Komoditi yang mengalami Penurunan Harga adalah
Komoditi Daging Ayam Ras yang semula harga Rp. 45.000,- /kg
Turun menjadi Rp. 42.000,-;

5. Beberapa harga bahan sembako yang naik, disebabkan karena penjualan harga bahan sembako yang dibeli dari Kota Tanjungpinang juga ikut naik.

6. Masih ditemukan beberapa Toko yang memajang/menjual barang kadaluarsa.

(Daliful)

Pos terkait