Biar #DiRumahAja, Tak Perlu Khawatir Kehabisan BBM dan Elpiji

Metrobatam.com, Batam – Social distancing dipercaya sebagai jurus ampuh memutus penyebaran COVID-19. Dampaknya, mobilitas warga di Batam mulai berkurang. Ini tergambar dari penurunan konsumsi BBM jenis bensin pada Maret 2020 mencapai 7,1 persen dibanding konsumsi normal.

Memberi solusi bagi sebagian warga yang tetap harus beraktivitas seperti petugas layanan publik. Dan untuk memenuhi kebutuhan energi meski beraktivitas di rumah. Pertamina menggagas layanan Pertamina Delivery Services (PDS) di Kota Batam.

Unit Manager Communication & CSR MOR I, M. Roby Hervindo mejelaskan, memanfaatkan layanan PDS sangat mudah. “Pelanggan bisa langsung menghubungi Call Center Pertamina 135, mulai jam. 08.00 pagi hingga jam. 07.00 malam. BBM dan elpiji diantar langsung ke alamat. Mudah, nyaman dan aman,” ujar Roby.

Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, M. Roby Hervindo

Untuk tetap meminimalisir kemungkinan penyebaran COVID-19, petugas PDS dilengkapi alat pelindung diri dan alat kebersihan. Misalnya sarung tangan dan masker.

Bacaan Lainnya

Produk yang bisa dipesan oleh masyarakat berupa Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite hingga Bright Gas 5,5 Kg. Pelanggan bisa membayar melalui aplikasi MyPertamina, sehingga mengurangi kontak fisik.

Harga produk layanan PDS sama dengan pembelian langsung SPBU. Karena ongkos kirimnya gratis, berlaku hingga 31 Mei 2020. Pertamax Turbo dibanderol dengan harga Rp. 10.050 per liter, Pertamax Rp.9400 per liter. Sedangkan untuk Dexlite seharga Rp.9900 per liter dan Bright Gas 5,5 Kg seharga Rp. 69.000 per tabung isi ulang.

“Saat ini, cakupan wilayah PDS masih meliputi wilayah Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam. Tidak menutup kemungkinan diperluas seiring meningkatnya pemesanan dari konsumen,” tambah Roby.

Sementara itu, di SPBU COCO selain dilakukan disinfektasi juga telah dipasang garis antrian berjarak. Ini salah satu upaya menjaga social distancing di SPBU. Agar ketika konsumen membeli BBM tetap menjaga jarak sesuai garis yang ada di SPBU. Garis antrian ini secara bertahap diterapkan ke seluruh SPBU di Kepri.

Selain mendukung pencegahan penyebaran COVID-19 melalui PDS, Pertamina membantu lewat program Pertamina Peduli. Diantaranya dengan memberikan bantuan 100 set Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis untuk penanganan COVID-19.

“Bantuan tersebut terdiri dari 100 Hazmat (coverall medis), 100 pasang sarung tangan reusable, 20 box nursecap, lalu 100 pcs kacamata Goggle dan 100 pasang sepatu boot. Juga ada 250 masker N95 yang kami serahkan pada Rumah Sakit Angkatan Laut (RUMKITAL) dr. Midiyanto Suratani di Tanjungpinang,” imbuh Roby.

Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (RUMKITAL), Kolonel Laut (k) dr. Tanto Budiharto yang menerima langsung bantuan tersebut menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pertamina atas kepeduliannya dalam membantu tenaga medis untuk berjuang melawan COVID-19.

“Bantuan ini sangat bermanfaat dan berarti bagi pihak RUMKITAL. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Pertamina,” ujarnya.

Pertamina bekerja sama dengan KADIN Kota Batam, juga menyiapkan 1.000 liter BBM berkualitas jenis Dexlite untuk kegkatan penyemprotan disinfektan.

“BBM berkualitas tersebut rencananya akan digunakan dalam rangka mendukung kendaraan water cannon milik Satuan Brimob Polda Kepri. Dalam rangka penyemprotan disinfektan di wilayah Batam,” tutup Roby.

(ton/rls)

Pos terkait