Bupati Karimun Mencanangkan Kampung Tangguh Seligi di Desa Tulang

Metrobatam.com, Karimun – Bupati Karimun didampingi Kapolres Karimun, Danlanal Karimun dan Dandim Karimun Mencanangkan Kampung Tangguh Seligi (sehat lingkungan jaga imunitas) di Desa Tulang Kecamatan Karimun. Kamis (11/6)

Kegiatan ini disejalankan juga dengan Pemberian Sembako dari Kapolri dan Provinsi Kepri di tambah dengan Pemberian Simbolis Dana BLT Triwulan ke 2 Oleh Bupati Karimun.

Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama Pemerintah Daerah dan Polres Karimun,

Desa Tulang terpilih dikarenakan masyarakatnya yang patuh dan taat dalam pencegahan Covid 19 di Kabupaten Karimun.

Bacaan Lainnya

Pembuatan Kampung Tangguh Seligi sebagai kawasan percontohan guna mendukung tatanan new normal di Desa Tulang untuk melawan covid-19. Ide untuk membentuk Kampung Tangguh Seligi tersebut merupakan gagasan dari Kapolsek Balai Karimun, AKP Budi Hartono. Gagasan tersebut kemudian disambut baik Kapolres Karimun.

Pulau Tulang berada di depan Pulau Karimun Besar. Untuk mencapai pulau ini, hanya butuh waktu sekitar 10 menit dari ibukota Kabupaten Karimun. Pulau Tulang memiliki pantai yang landai. Hamparan pasir putih yang membentang di sepanjang bibir pantai menjadikan pulau ini sangat cocok untuk destinasi wisata di Karimun.

Sebagai daerah percontohan dalam mendukung new normal covid-19, Polri bersama jajaran pemerintahan desa setempat membuat sejumlah sarana dan prasarana penunjang. Bagi pendatang yang mengunjungi Pulau Tulang wajib mengenakan masker, pengecekan suhu tubuh dan juga wajib mencuci tangan. Barang bawaan pendatang, juga harus disemprot disinfektan.

Gugus Tugas Kampung Seligi di Desa Tulang juga selalu siap dalam memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat. Di desa tersebut, juga disediakan beberapa lahan yang ditanami singkong untuk ketahanan pangan. Di sebelah kantor desa, juga telah disediakan lumbung pangan untuk menampung beras masyarakat.

Di Desa Tulang juga telah dibangun satu unit Intalasi Air Bersih untuk kebutuhan air bersih bagi masyarakat setempat. Seluruh masyarakat Desa Tulang beragama Islam, bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah, di masjid juga sudah disediakan tempat cuci tangan dilengkapi sabun sebelum melaksanakan wudhu.

Di sebelah masjid juga disediakan ruangan isolasi bagi masyarakat yang memiliki gejala covid-19. Ruangan isolasi itu, merupakan bangunan TPQ yang disulap sementara selama masa pandemi ini. Di Kantor Desa juga dibangun Posko Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19. Bahkan, di dermaga juga sudah siap boat siaga Kampung Seligi.

Petugas yang berada di Posko Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 rutin memberikan educid (edukasi tentang covid) bagi masyarakat setempat atau pendatang ke pulau itu. Petugas juga melaksanakan patroli kesehatan dan bakti sosial keliling dengan memberikan bantuan pangan serta pengecekan suhu tubuh.

Kepala Desa Tulang, Bpk Kazman mengatakan, jumlah penduduk Desa Tulang sebanyak 477 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 1.475 jiwa. Warga Desa Tulang mayoritas bekerja sebagai nelayan. Selama masa pandemi covid-19, hanya ada 1 orang warganya sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP). Warga tersebut melaksanakan isolasi mandiri di rumah dengan sangat disiplin.

“Warga Desa Tulang secara rutin menjalankan protokol kesehatan selama masa pandemi covid-19 ini. Bahkan, warga juga sudah terbiasa melaksanakan isolasi mandiri di rumah masing-masing ketika ada keluarganya yang baru saja pulang dari daerah luar atau mereka yang merupakan pekerja migran,” ungkap bpk Kazman.

Kapolres Karimun, AKBP M Adenan merasa takjub begitu pertama kali menginjakkan kaki di Pulau Tulang. Adenan merasakan kehangatan dan keramahtamahan masyarakat Desa Tulang yang begitu tulus begitu menyambut kedatangan rombongan dari Karimun.

“Jujur, saya merasa takjub dengan Desa Tulang ini. Desa ini begitu bersih. Sejak dari dermaga sampai ke kantor desa ini, sedikitpun saya tak melihat sampah di jalanan. Tatanan rumah penduduk juga tertata dengan rapi. Semua yang saya rasakan disini semuanya sudah tertata dengan baik. Saya benar-benar terkesima selama berada disini,” ujar Bpk Adenan.

Beliau yang menyebut, dirinya yang baru sekitar dua minggu menjabat sebagai Kapolres Karimun berjanji akan membali ke Desa Tulang untuk melihat kembali keindahan desa yang berada di Pulau Tulang tersebut. Dia akan turun bersama dengan rekan-rekannya sesama unsur FKPD di Karimun.

Bupati Karimun, Bpk DR. H. Aunur Rafiq, M.Si mengapresiasi terobosan yang dilakukan jajaran Polres Karimun, khususnya kepada Polsek Tebing yang telah menjadikan Desa Tulang di Kecamatan Karimun sebagai Kampung Tangguh Seligi 2020.

“Saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Polres Karimun, khususnya Bapak Kapolres dan Bapak Kapolsek Balai Karimun sebagai penggagas untuk membentuk Desa Tulang sebagai Kampung Tangguh Seligi Covid-19 di Kabupaten Karimun,” ujar Bupati Karimun

Menurut beliau, Desa Tulang dipilih karena melihat bahwa animo dan kesungguhan masyarakatnya sangat luar biasa. Mereka memiliki disiplin dan komitmen yang tinggi untuk bisa berdampingan dengan covid-19 dalam kehidupan sehari-hari, terlebih dalam menuju fase new normal. Bpk Bupati yakin, masyarakat Desa Tulang akan mampu mandiri dalam menghadapi covid-19.

Harapan Bupati Karimun dengan di Canangkan Desa Parit sebagai Kampung Tangguh Seligi dapat menjadi percontohan bagi Desa dan Kelurahan lainya yang berada di Kabupaten Karimun.

(Hms/S.s)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *