Olahraga Pakai Masker, Amankah atau Berbahaya?

Ilustrasi

Metrobatam.com, (Mb) – Pemerintah telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi, dalam beberapa waktu belakangan ini. Banyak tempat-tempat umum yang sudah kembali dibuka, khususnya di Jakarta. Masyarakat pun mulai banyak yang berakvifitas di luar rumah.

Tak sedikit juga masyarakat yang memilih berolahraga di luar rumah. Hal tersebut terlihat dari ramainya masyarakat di Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan. Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) juga sempat viral karena terjadi kepadatan yang sebagian besar pengunjungnya ingin berolahraga.

Spesialis Kedokteran Olahraga, dr Andi Kurniawan Sp.KO mengatakan bahwa penggunaan masker saat berolahraga bisa berbahaya, namun juga bisa tidak berbahaya. Hal itu, tergantung dari olahraga yang dikerjakan serta kondisi tubuhnya.

“Apakah menggunakan masker saat olahraga itu bahaya, jawabannya adalah bisa berbahaya, bisa tidak,” ujar dr Andi Kurniawan saat berbincang dengan Okezone, Senin (29/6/2020).

Bacaan Lainnya

“Artinya gini, olahraga dengan intensitas yang tinggi menggunakan masker, pasti akan terjadi efek hipoksia atau terjadi efek kekurangan oksigen,” imbuhnya

Penggunaan masker berbahaya ketika olahraga dengan kategori berat. Sebab, saat melakukan olahraga berat, denyut jantung serta kerja paru-paru akan meningkat. Ketika itu, organ tubuh memerlukan oksigen yang cukup banyak. Oleh karenanya, penggunaan masker saat olahraga berat, berbahaya.

“Nah, pertanyaaannya adalah siapa yang suruh melakukan olahraga aktifitas berat pada saat pandemi? Karena yang direkomendasikan pada saat pandemi saat ini, itu adalah olahraga dengan intensitas ringan dan sedang, karena disitulah yang bisa meningkatkan imunitas tubuh,” tekannya.

Andi menganjurkan agar masyarakat berolahraga dengan intensitas sedang hingga ringan. Sebab, yang saat ini dibutuhkan untuk menjaga imunitas tubuh guna melawan virus corona, bukan olahraga dalam kategori yang berat.

“Kalau kita bicara atlit, atlit nasional aja yang sekarang olimpiade ditunda tahun depan, itu masih olahraga dirumah dan olahraga dengan intensitas yang tujuannya hanya untuk menjaga kebugaran saja. Mereka tidak melaksanakan olahraga berat,” pungkasnya.

(okezone)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *