Ternyata, Danau Ajaib di Dunia Berada di Kamang Mudiak Agam

Danau Tarusan Kamang (Sumber: Instagram @hardi_photography)

Metrobatam.com, Kamang Agam – Danau (Telaga) Tarusan Kamang merupakan tempat wisata menarik yang ada di kabupaten Agam. Lokasinya di Jorong Babukik dan Jorong Halalang, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Masyarakat sekitar lebih sering menyebutnya dengan Talago Tarusan.

Danau ini sangat Ajaib, karena suatu waktu dapat dipenuhi air, di lain waktu Danau dapat surut dan menjadi lapangan hijau yang luas, seperti padang rumput. Beberapa warga memakai tempat ini untuk menggembalakan ternak jika Danau berubah menjadi Padang Rumput.

Saat menjadi danau, masyarakat memanfaatkannya untuk rekreasi, berenang, atau mencari ikan.

Bahkan kita dapat berkeliling danau dengan menggunakan perahu. Buat yang suka fotografi, juga bisa berfoto di tempat yang Instagramable di sekitar Danau Tarusan Kamang.

Bacaan Lainnya

Lalu mengapa Telaga tarusan Kamang bisa ajaib seperti itu? Beberapa peneliti mengatakan bahwa fenomena ini terjadi karena adanya hubungan sungai bawah tanah yang menyebabkan air dapat datang dan menghilang.

Sebagai danau Karst atau dolina, ketika air tanah naik, maka lorong-lorong di bawah bukit batu gamping akan menyemburkan air dan menutupi padang rumput. Karena itu tampaklah Danau Tarusan Kamang yang luas. Sebaliknya, ketika air sungai bawah tanah turun, air tersedot hingga hanya tampak padang rumput.

Danau Karst atau dolina adalah  danau yang terbentuk dari proses erosi atau pelarutan batuan kapur oleh air hujan di wilayah batuan berkapur. Pelarutan batuan tersbeut menghasilkan suatu bentukan cekungan. Cekungan ini terisi air hujan dan terbentuk danau yang disebut doline.

Namun tidak ada waktu pasti, kapan danau akan surut dan berapa lama danau akan kering. Danau Tarusan Kamang terkadang bisa kering selama satu tahun lalu air baru muncul lagi beberapa bulan lagi.

Sementara itu, batu kapur yang ada di Danau Tarusan Kamang diprediksi berusia sekitar ratusan abad. Sedangkan danau ini diperkirakan sudah ada sejak sekitar 70 ribu tahun lalu.

Selain danau, banyak gua aktif di bawah bukit  atau batu gamping, sungai bawah tanah, dan danau bawah tanah. Kalau Anda suka wisata gua, tempat ini sangat menarik utk di kunjungi bersama keluarga.

(V.Basa)

Pos terkait