Metrobatam.com, Lingga – Untuk mendukung akses jalan di Desa Mepar Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga tetap berfungsi, pemerintah daerah mengusulkan jembatan Malar dijadikan permanen.
Usulan itu disampaikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lingga, setelah jembatan yang sejak lama dibangun dari kayu mengalami kerusakan parah akibat curah hujan.
“Hari ini kalau tidak ada halangan rehab jembatan Malar, karena kemarin curah hujan tinggi terjadi kerusakan lagi,” kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerhaan Umum (PU) Kabupaten Lingga, Jeki Amanda kepada awak media Metrobatam.com, Sabtu (12/9/2020).
Disamping perbaikan, Dinas PU Kabupaten Lingga juga sudah melakukan koordinasi ke Dinas PU Provinsi Kepri di bidang Bina Marga.
“Semalam kita sudah kontak langsung. Anggota bina marga juga sudah berkordinasi ke anggota bina marga provinsi, salah satu agenda terkait permasalahan jembatan Malar,” kata Jaki.
Jaki menambahkan, bahwa usulan pembangunan jembatan beton diupayakan masuk dianggaran provinsi Kepri tahun depan. “Mereka akan mengusahakan masuk di APBD tahun 2021,” pungkasnya.
(Daliful)