Gejala Penyakit Stroke yang Perlu Anda Ketahui

Metrobatam.com (Mb) – Pandemi Covid-19 telah menarik perhatian seluruh masyarakat dunia. Meski demikian, seseorang tidak boleh menganggap remeh berbagai penyakit tidak menular lainnya, salah satunya adalah stroke.

Sekadar informasi stroke adalah penyakit tidak menular yang bisa menyerang secara tiba-tiba. Ahli Saraf di UCLA Medical Center di Santa Monica, dr. Doojin Kim mengatakan, serangan stroke yang parah bahkan bisa menyebabkan kematian.

“‘Tiba-tiba’ dan ‘parah’ adalah kata-kata kunci, tetapi jika ragu, jangan mengambil risiko,” kata dr. Doojin Kim, sebagaimana dilansir dari Web MD, Rabu (30/9/2020).

Stroke adalah penyebab utama kecacatan orang dewasa di Amerika Serikat. Orang yang mengalami stroke membutuhkan perawatan medis sesegera mungkin untuk meningkatkan efektivitas pengobatan dan mengurangi risiko kematian atau efek samping jangka panjang.

Bacaan Lainnya

“Jika seseorang mengalami stroke iskemik, efeknya seringkali dapat dibalik atau berkurang secara drastis jika pengobatan dimulai dalam tiga jam. Tetapi jika mereka tidak yakin atau mereka menunggu untuk melihat apakah gejalanya akan hilang, kesempatan untuk pengobatan yang efektif dapat tertutup,” lanjutnya.

Stroke seringkali terjadi pada golongan usia yang lebih muda. Tapi kondisi ini masih lebih umum terjadi pada orang lanjut usia.

Oleh sebab itu mengenali beberapa gejala awal stroke sangat diperlukan bagi masyarakat. Hal ini dapat membantu menyelamatkan nyawa seseorang dan mengurangi jumlah penyandang disabilitas akibat dari serangan stroke.

American Stroke Association pun membagikan beberapa tanda-tanda yang bisa mengindikasikan seseorang mengalami gejala stroke. Berikut ulasannya.

1. Mati rasa atau kelemahan mendadak di wajah, lengan, atau tungkai (terutama di satu sisi tubuh).

2. Kebingungan tiba-tiba atau kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan.

3. Masalah penglihatan tiba-tiba di satu atau kedua mata.

4. Tiba-tiba kesulitan berjalan atau pusing, kehilangan keseimbangan atau masalah dengan koordinasi.

5. Sakit kepala parah tanpa penyebab yang diketahui.

(Okezone)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *