Calon Bupati Agam, Andri Warman Prihatin Jalan Ekonomi Batang Palupuh Menuju Paraman Hampir Putus.

Agam (Metrobatam.com) – Calon Bupati Agam, Andri Warman bersama rombongan meninjau lokasi tanah bergerak di kenagarian Koto rantang, serta meninjau langsung jalan ekonomi menuju Paraman melalui Nagari Koto Rantang, Batang Palupuh, Agam, Sumatera Barat. Senin (9/11/2020).

Jalan yang menghubungkan kedua kecamatan antara kecamatan Palembayan dan kecamatan Palupuh saat ini sudah hampir putus karena tergerus air hujan, sehingga masyarakat kedua desa antara jorong Paraman dan jorong Batang Palupuh hampir tidak bisa mengunakan akses jalan tersebut.

Sudah bertahun-tahun anggaran yang dibuatkan dan diusulkan ke pemerintah kabupaten Agam namun sampai saat belum ada kepastian.

Hal ini di ungkapkan oleh masyarakat kedua jorong tersebut, karena bagi masyarakat jorong Batang Palupuh.

Bacaan Lainnya

jalan ini adalah jalan ekonomi dimana perkebunan warga antara jorong sitingkai dan jorong batang palupuh lokasinya di koto rantang di mana jalan utk menuju ke kebun warga,begitu juga bagi warga jorong paraman,jalan ysng setiap harinya mereka lalui menempuh jalan Koto Rantang, mengingat jalan ini adalah jalan alternatif menuju koto Bukittinggi.

Kali ini calon bupati kabupaten Agam Andri Warman bersama rombongan menyempatkan diri melihat langsung dan berkomunikasi dengan masyarakat yang berkebun di Koto rantang,

Andri Warman mengatakan, berjanji akan berusaha untuk memperbaiki, karena jalan Koto Rantang merupakan sentra ekonomi kedua kecamatan dan sentra ekonomi bagi jorong Batang Palupuh dan jorong Paraman

Harapan dari masyarakat kedua jorong antara jorong Batang Palupuh dan jorong Paraman adalah pemerintah daerah dari kabupaten sampai provinsi bisa hendaknya melakukan pengaspalan agar jalan menuju Paraman. Apabila hujan turun tidak tergerus air seperti saat ini, begitu juga untuk jorong Batang palupuh,

Kemudian, tentang pelebaran jalan menuju objek wisata Bunga Raflesia, karena saat ini jalan yang di gunakan terlalu sempit, berharap tanggapan dari pemerintah daerah, untuk lebih memperhatikan insfratuktur vital yang berada di seluruh jorong di kabupaten agam.

(basa)

Pos terkait