Menyeberang Jalan Ada Aturannya, Edukasi Safety Riding Honda di SMKN 6 Batam dan SDIT Fajar Ilahi 3

Batam (Metrobatam.com) – Di penghujung tahun 2020 ini tim Safety Riding Capella Honda menutup program edukasi keselamatan berkendara ke sekolah-sekolah dengan melakukan webinar ke dua tempat, Selasa (24/11/2020).

Sekolah pertama yang diedukasi adalah SMK Negeri 6 di daerah Kabil, Batam dan yang kedua adalah SDIT Fajar Ilahi 3 di daerah Piayu. Di SMK Negeri 6 tim Safety Riding Capella Honda memberikan materi dasar berkendara, mengingat banyak dari peserta yang telah berusia 17 tahun dan menggunakan sepeda motor untuk pergi-pulang sekolah.

Yang menarik ketika tim Safety Riding Capella Honda melaksanakan webinar di SDIT Fajar Ilahi 3, Piayu. Disini tim berbagi pengetahuan tentang etika di jalan raya dan berlalulintas kepada anak-anak kelas 5 dan 6. Ternyata hampir semua anak-anak tersebut baru mengetahui jika berjalan kaki di jalan yang tidak memiliki trotoar, maka si pejalan kaki harus berjalan menghadap atau berlawanan dengan arus lalulintas.

“Dengan berjalan berlawanan dengan arus lalullintas, maka si pejalan kaki dapat menghindar jika kendaraan berjalan terlalu ke tepi,” ujar Budi Winarto PIC sekaligus Instruktur Safety Riding Capella Honda. “ Selain itu juga dapat mengurangi risiko aksi kejahatan seperti penjambretan, misalnya.“ katanya lagi.

Bacaan Lainnya

Selain berjalan kaki, tim juga berbagi pengetahuan tentang cara menyeberang yang dikenal dengan 4T (Tunggu sejenak, Tengok kanan, Tengok kiri, Tengok kanan lagi) sebelum menyeberang.
Salah satu peserta yang bernama Sirhan mengaku terkejut bahwa ternyata yang dia lakukan selama ini adalah cukup berisiko.

“Baru tahu kalau menyeberang itu ada aturannya,” kata siswa kelas 6 ini.

Saat diminta tanggapannya terkait acara webinar di SDIT Fajar Ilahi, Galih Prasetyo, S.Pd.I. yang turut mengikuti webinar sebagai guru pendamping mengatakan bahwa kegiatan webinar ini sangat bagus dan cukup menarik bagi anak-anak.

“Menambah pengetahuan tentang Safety Riding ketika berada di jalan raya sebelum mereka nantinya akan menggunakan kendaraan bermotor kelak.” ujar pria yang akrab disapa ustadz Pras ini.

Untuk tahun depan diperkirakan edukasi akan masih menggunakan format (online) daring, mengingat belum adanya kepastian tentang belajar dengan tatap muka.

“Namun demikian, tim Safety Riding Capella Honda akan tetap berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat tentang keselamatan berkendara,” kata Budi lagi.

“Hal ini sesuai dengan upaya membudayakan keselamatan berkendara di masyarakat sesuai slogan Safety Riding Honda yaitu #cari_aman saat naik motor,” ujar Budi menutup pembicaraan. (toni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *