Rutan Kelas II A Batam Berikan Bimbingan Warga Binaan Melawan Covid-19

kepala Subsi Bimbingan Pelayanan Tahanan ( Yantah) Rutan Kelas II A Batam, Eko.

Batam (Metrobatam.com) – Dalam mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan, sosial dan ekonomi, Pemerintah Republik Indonesia telah mengumumkan adaptasi kebiasaan baru, Selasa (03/11/2020)

Untuk mendukung hal tersebut Rutan Kelas II A Batam terus berupaya melakukan pencegahan dan pengawasan.

Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Yan Patmos, melalui kepala Subsi Bimbingan Pelayanan Tahanan ( Yantah) Rutan Kelas II A Batam Eko, bahwa bagi warga binaan sebelum masuk Rutan harus mengikuti protokol kesehatan, dengan cara mencuri tangan, dengan air sabun yang mengalir, mengukur suhu tubuh dan menyemprotkan cairan desinfektan.

Lalu dilakukan cek kesehatan kembali untuk mengambil data, lebih lanjut warga binaan yang baru akan dimasukkan ke ruang keamanan, seterusnya barulah di masukkan ke ruang blok Covid-19 selama 14 hari.

Bacaan Lainnya

Senada dengan hal tersebut diatas setelah 14 hari di isolasi dari blok Covid, warga binaan tersebut kembali di ukur suhu tubuhnya.

“Perlu kita ketahui bersama bahwasanya warga binaan tersebut sebelum masuk ke Rutan sebenarnya sudah terlebih dahulu di rapit tes. Semisal warga binaan itu reaktif baru bisa masuk ke Rutan, dan sebaliknya bila positif di pastikan warga binaan itu tidak bisa masuk ke Rutan,”ucapnya.

“Sebagai himbauan kepada seluruh pegawai dan warga binaan tanpa terkecuali untuk dapat mengikuti protokol kesehatan. Sering-seringlah mencuci tangan, gunakan masker bila keluar rumah, tetap menjaga jarak,” ujarnya.

Untuk meningkatkan imun tubuh Karutan Kelas II A Batam melalui Kasubsei Yantah, Eko mengajak untuk selalu berolahraga, dan makan makanan yang bergizi. Mengakhiri.

(toni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *