Disdagin Tanjungpinang Sosialisasi Kartu Kendali Gas LPG 3 Kg

Metrobatam.com, Tanjungpinang – Camat, Lurah, dan Forum RT, RW se-Kota Tanjungpinang mengikuti sosialisasi Kartu Kendali Gas LPG 3 Kg, yang diselenggarakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang, di aula Bulang Linggi, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Senin (4/1/2021) kemarin.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemerintah Kota Tanjungpinang, Riono mengatakan, Pemko Tanjungpinang punya wacana untuk menerapkan kartu kendali terkait dengan pendistribusian gas elpiji 3kg. Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya antrean panjang terhadap gas elpiji 3 kg.

“Dalam pendistribusian melalui kartu kendali itu, kita bekerja sama dengan Bank BNI. Ke depan, untuk rumah tangga sasaran satu kepala keluarga (KK) mendapat 4 tabung, sedangkan usaha mikro 9 tabung,” ucap Riono.

Menurut dia, pendistribusian gas 3kg dengan kartu kendali ini bertujuan agar tepat sasaran dan juga menghindari adanya antrian panjang. Karena, gas elpiji 3kg tersebut diperuntukan bagi warga yang kurang mampu.

Bacaan Lainnya

“Warga miskin di Tanjungpinang telah tercatat sesuai by name by addres dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 15.191 KK. Data ini sedang diverifikasi dan divalidasi pada masing-masing kelurahan. Nanti dipilah berdasarkan RT, RW, dan pangkalan untuk pendistribusiannya,” kata Riono.

Teknisnya nanti, sesuai DTKS, kartu dibagi berdasarkan RT/RW. Satu pangkalan itu dibatasi 250 KK. Untuk tahap pertama penggunaan kartu gas elpiji 3kg ini, kalau yang sudah memiliki kartu bisa mengambilnya dengan memakai kartu. Bagi yang belum, sudah ada datanya di pangkalan dan bisa mengambilnya. “Jadi yang sudah terdaftar boleh ambil gas di pangkalan tanpa kartu,” tambah dia.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani menyampaikan rencananya Wali Kota Tanjungpinang akan meluncurkan kartu kendali bertepatan pada peringatan hari jadi Tanjungpinang.

“InsyaAllah, rencananya 6 Januari diluncurkan. Karena, sebelumnya kita sudah melakukan sosialisasi ke pangakalan, agen. Hari ini, kita sosialisasikan kepada forum RT, RW, lurah, dan camat yang mewakili masyarakat di wilayahnya,” ujar dia.

Dalam data DTKS itu tercatat 15.191 KK dan data dari Disnaker untuk usaha mikro sebanyak 11.000 yang perlu diverifikasi lagi.

(Tri/Ip/Mb)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *