Lurah Tanjung Buntung Bengkong Ungkit Bantuan Duka Cita Anak Awak Media

Metrobatam.com, Batam – Toni Simamora, salah seorang wartawan Metrobatam.com mengaku mendapat Arogansi dari Lurah Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam. Saat peliputan Tanah longsor di Bukit Sarmen Raya. Kamis (21/01/2021).

Kronoligisnya, Awalnya dengan persoalan tidak sesuai kesepakatan dan dijanjikan kepada warga perumahan Sarmen Raya dengan lurah Tanjung buntung untuk membersihkan dengan menyiram debu sisa-sisa tanah longsor akibat dari bencana tanah longsor di Bukit Kavling, Sarmen Raya. beberapa hari lalu.

Akibat terjadi tanah longsor di Bukit Sarmen Raya, B. Simanjuntak, Warga Sarmen Raya menjelaskan, tidak terima sesuai kesepakatan dirapatkan oleh beberapa perangkat diantaranya lurah Tanjung Buntung, RT/RW dan beberapa warga Sarmen Raya. Dengan pembahasan tanah longsor akan dibuang ke belakang kantor Camat Bengkong dan bila sisa-sisa tanah longsor jatuh di tepi jalan Sarmen Raya, Lurah Tanjung Buntung akan segera menyiramkannya.

“Adanya kesepakatan dijanjikan menyiram sisa-sisa tanah yang sudah mengakibatkan debu. Lurah Tanjung Buntung tidak menepati janji kepada warga Sarmen Raya,” kata B. Simanjuntak, Rabu (20/01/2021).

Bacaan Lainnya

Awak media Metrobatam.com mendatangi ke lokasi bencana tanah longsor, setelah sudah konfirmasi melalui via whatsApp dengan lurah Tanjung Buntung. Kamis (21/01/2021)

Menurut warga Kavling Bukit Sarmen Raya, Purba menerangkan, kami sudah lama tinggal dekat Bukit Kavling ini, serta kita mendapatkan bencana tanah longsor berapa hari yang lalu. Karena beberapa rumah telah rusak akibat longsoran yang terjadi.

“Keinginan kita, sisa tanah longsor ini  bisa dapat selesaikan, agar kami warga bisa dapat aktivitas kembali,” ungkapnya.

Lurah Tanjung Buntung, Hardiansyah, mengatakan dengan arogannya, kau itu tidak tahu masalah persoalan terjadinya bencana tanah longsor Bukit Sarmen Raya ini. Seharusnya engkau dapat memahami bencana tanah longsor ini.

“Emang dikau ada datang saat kejadian bencana tanah longsor kemarin, engkau jangan mendengar sepihak saja dari warga perumahan Sarmen Raya. Mengenai sisa-sisa tanah mengakibatkan debu yang dibawah lori yang membuangkan tanah ke kantor Camat Bengkong,” ucap Lurah Tanjung Buntung Batam, Hardiansyah dengan nada marah sambil intervensi ke Wartawan Metrobatam.com, saat awak media berkonfirmasi di lokasi tanah longsor. Kamis (21/01/2021), Sore.

“Bahkan kau itu tidak berterima kasih kepada saya dan tidak ada ucapan terima kasih kau, selesai urusan di RS Elisabet dengan aku memberi bantuan duka cita anak rekan media teman mu yang bernama Iwan,” ungkap Lurah Tanjung Buntung, Hardiansyah, dengan nada marah ke Wartawan Metrobatam.com, Toni Simamora.

“Kenapa Pejabat Lurah Tanjung Buntung, telah mengungkit-ungkit bantuan duka cita anak rekan Media yang meninggal dunia akibat sakit, yang telah diberikannya. Bahwa Pak Lurah Tanjung Buntung tidak mengikhlaskan pemberian bantuan duka cita kepada rekan Media kami tersebut,”  ungkap Toni Simamora.

Dengan adanya kode etik wartawan sudah dicantumkan dalam pasal-pasal berikut;

Pasal 1.

Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk.

Penafsiran.

Independen berarti memberitakan peristiwa atau fakta sesuai dengan suara hati nurani tanpa campur tangan, paksaan, dan intervensi dari pihak lain termasuk pemilik perusahaan pers.

(Yandra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *