Pemko Batam Dukung Program Sekolah Penggerak

Metrobatam.com, Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam mendukung program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Sekolah Penggerak.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid, saat membuka sosialisasi Sekolah Penggerak di Kantor Wali Kota Batam, Senin (15/2/2021).

“Program Sekolah Penggerak merupakan program pemerintah agar pelajar memiliki karakter. Menunjang program ini, tentu perlu Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni,” ujar Jefridin.

Ia berpesan, agar kepala sekolah yang ikut sosialisasi dapat menggali informasi terkait program baru tersebut dan juga menginstruksikan kepala sekolah menyampaikan dan ikut menyosialisasikan program Sekolah Penggerak tersebut.

Bacaan Lainnya

“Pihak yang hadir hari ini, pahami baik-baik terkait program Sekolah Penggerak. Dan nanti sampaikan kepada kepala sekolah yang belum sempat hadir,” kata dia.

Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul (kepala sekolah dan guru).

Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.

Program Sekolah Penggerak pada tahun ajaran 2021/2022, program itu akan melibatkan 2.500 satuan pendidikan di 34 provinsi dan 110 kabupaten/kota, tahun ajaran 2022/2023, akan melibatkan 10.000 satuan pendidikan di 34 provinsi dan 250 kabupaten/kota, tahun ajaran 2023/2024 melibatkan 20.000 satuan pendidikan di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota selanjutnya sampai 100 persen satuan pendidikan menjadi sekolah penggerak.

“Untuk di Kepri, baru Batam yang menerapakan program Sekolah Penggerak. Persetujuan keikutsertaan Batam dalam program ini telah ditandatangani Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, pada Januari lalu,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Hendri Arulan, mengatakan, bersyukur untuk 2021 ini sekolah di Batam dijadikan percontohan program Sekolah Penggerak. Adapun sekolah yang menjadi percontohan di antaranya dua TK, tujuh SD, lima SMP, empat SMA, dua SLB.

“Mudah-mudahan ini dapat berjalan dengan lancar,” kata dia.Dirinya berharap, dari 51 sekolah yang ikut sosialisasi Sekolah Penggerak, dapat memahami dengan baik. Dalam sosialisasi itu, dipaparkan terkait program, tujuan, hingga menggerakkan sekolah lain agar mampu meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing sekolah.

“Tujuan akhir yang diharapkan Mendikbud RI, semua sekolah menjadi Sekolah Penggerak. Dari jumlah sekolah yang akan menjadi percontohan, akan dilakukan seleksi untuk menerapkan program nasional tersebut di Kota Batam,”tambahnya.

(mcb/mb)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *