Batam Night Market Menstimulasi Perekomomian Daerah Melalui UMKM Menjadi Ekonomi Kreatif

Metrobatam.com, Batam – Meskipun situasi pandemi Covid 19 masih berlangsung, dan tidak ada seorang pun
dapat memprediksi waktu berakhirnya, aktivitas ekonomi dan sosial harus tetap berjalan.

Menurut ketua panitia Ibu Inez mengatakan, Sebagai bentuk kepedulian kami atas kondisi bangsa yang sedang dalam masa sulit ini dan dukungan kepada pemerintah untuk membantu masyarakat terdampak pandemi, kami berinisiatif menyelenggarakan event yang diberi nama Batam Night Market.

Batam Night Market merupakan Pasar Malam yang konsisten layaknya pasar malam atau pasar malam yang ada di negara-negara tetangga kita seperti Taiwan, Filipina, Laos, Hongkong dan India.

Lanjutnya, ini merupakan destinasi baru yang akan hadir di kota Batam yang bertujuan untuk menstimulasi perekomomian daerah melalui UMKM atau Ekonomi Kreatif.

Bacaan Lainnya

Kenapa Batam dipilih karena kota ini merupakan crossborder, yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia, dan frekuensi kedatangan wisatawan menaiki ferry sangat tinggi setiap harinya.

Namun dimasa pandemi ini, untuk turut serta menggerakkan perekonomian yang terdampak, maka yang disasar adalah terlebih dahulu pasar lokal, ujar nya

Batam Night Market akan menyuguhkan berbagai macam gerai dari beragam sektor kreatif mulai dari handicraft, fashion, souvenir, hingga kuliner Nusantara dengan kualitas unggul namun terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat lokal maupun mancanegara.

Selain berbagai macam gerai, pasar malam ini akan menampilkan berbagai kegiatan pendukung serta suguhan menarik seperti live music, Demo Masak, Fashion Show, Lomba Vlog, berbagai acara dan lomba untuk anak-anak dan remaja,

Ditegaskan oleh Inez, Kegiatan yang berlokasi di Kawasan Pasir Putih, Komp Ruko Trikarsa Ekualita,kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong ini akan berlangsung terus menerus sepanjang tahun, dengan hari & jam operasional : Selasa-Minggu, pukul 16.00-21.00.

Acara ini akan mentaati segala pengaturan pemerintah dengan menerapkan
standard protokol New Normal sebagai berikut :
1. Panitia akan melakukan swab antigen secara berkala
2. Tersedia lokasi tempat cuci tangan
3. Stall/booth yang menjual makanan/minuman harus mengikuti protokol kesehatan
4. Akan diberlakukan 1 pintu masuk, dan 1 pintu keluar
5. Pengelola akan mengatur banyaknya kapasitas pengunjung dalam setiap jam pelaksanaan pasar malam. Pungkasnya.

(Toni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *