8 Pekerja Tambang Emas di Solok Selatan Ditemukan Meninggal Dunia

METROBATAM.COM. Padang – Jumlah pekerja yang meninggal dunia tertimbun di lubang tambang di kawasan Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat  bertambah menjadi delapan orang. Para korban meninggal telah dievakuasi.

Sedangkan korban yang mengalami luka-luka juga delapan orang. Sedangkan satu korban lagi masih dalam proses pencarian.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Richi Amran mengatakan, untuk saat ini proses pencarian yang dilakukan tim gabungan dihentikan sementara.

“Proses pencarian akan kami lanjutkan  selasa pagi tepat pukul  08.00 wib” kata Richi Senin (10/5/2021) Malam.

Bacaan Lainnya

Richi mengungkapkan longsor di lubang tambang terjadi diduga akibat curah hujan yang terjadi. Informasi awal total penambang berjumlah 20 orang.

“Data lengkapnya nanti kami kirimkan,” singkatnya.

Sebelumnya, peristiwa kecelakaan kerja ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, Senin (10/5/2021). Para pekerja tambang yang sedang beraktivitas di dalam lubang tidak dapat menyelamatkan diri, sehingga tertimbun.

(rri/mb)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *