DKOKP Kota Cirebon Dukung Kegiatan yang Pertahankan Tradisi dan Sejarah

Foto: Doc Cirebonkota.go.id

METROBATAM.COM. Cirebon – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon melalui Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) mendukung setiap kegiatan yang mempertahankan nilai-nilai tradisi dan sejarah. 

Hal tersebut diungkapkan Kepala DKOKP, Drs. Agus Suherman, S.H., M.H., melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Ida Kurniasih, S.Si., saat menghadiri acara halalbihalal Kesultanan Kanoman di Pendopo Jinem Keraton Kanoman Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon, Selasa 18 Mei 2021.

Ida mengatakan, kegiatan-kegiatan kebudayaan di tengah pandemi Covid-19 ini tetap menekankan protokol kesehatan yang maksimal sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona. “Masih pandemi Covid-19, jadi dalam masa pandemi tetap harus memperhatikan prokes,” ungkapnya.

Acara halalbihalal tersebut mengikuti standar protokol kesehatan yang maksimal, dengan menyediakan tempat cuci tangan dan alat pendeteksi suhu tubuh sebelum masuk ke area kegiatan.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan yang sama, Patih Kesultanan Kanoman, Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran mengatakan, acara halalbihalal tersebut merupakan acara rutin dan suatu tradisi yang digelar setiap tahunnya di Bulan Syawal. “Melalui acara halalbihalal ini, Pangeran Raja meminta maaf kepada wargi keraton dan warga sekitar keraton,” ungkap Qodiran.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, kata Qodiran, halalbihalal digelar dengan penuh keterbatasan, seperti waktu dan jumlah tamu yang hadir pun dibatasi. “Acara ini kami batasi, untuk menghadiri penyebaran virus corona, acara ini tidak semarak seperti sebelum pandemi, ini hanya mewakili, yang terpenting kami tetap mengikuti aturan pemerintah yang berlaku saat ini, halal bihalal di Kanoman juga tidak hilang,” tegasnya.

Halalbihalal tersebut dihadiri keluarga keraton, abdi dalem, masyarakat sekitar keraton, dan hadir pula mewakili Pemda Kota Cirebon yakni DKOKP.

“Harapan kami halalbihalal dan silaturahmi ini jangan sampai putus, karena ini menjadi sesuatu kewajiban dan adab kita semua serta sebuah tradisi yang tidak boleh hilang. Silaturahmi juga dapat nilai-nilai ukhuwah islamiah di dalamnya, Insya Allah,” ucapnya.

(Januar/Cirebonkota)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *