8 Juta Dosis Bulk Vaksin Sinovac Tiba di Tanah Air

(Foto: Amiriyandi InfoPublik)

METROBATAM.COM. Jakarta – Sebanyak 8 (delapan) juta Dosis COVID-19 dalam bentuk bulk dari perusahaan farmasi Sinovac Biotech telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten pada Senin (31/5/2021).

Vaksin bermerek Sinovac ini tiba di tanah air dengan menggunakan Maskapai Garuda Indonesia nomor penerbangan GA891 pada pukul 11.57 WIB. Yang dikemas ke dalam empat kontainer jenis RAP dan satu jenis kontainer RKN.

Berdasarkan pantauan InfoPublik, kedatangan vaksin tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari dua instansi aparat penegak hukum yakni Kepolisian dan TNI. Sekitar 200 anggota pasukan gabungan  bersenjata lengkap yang dikerahkan untuk mengawal kedatangan vaksin Sinovac ketika berada di wilayah kargo.

Pengawalan dibutuhkan, sebab Vaksin Sinovac akan berada di kawasan bandara Soetta selama 10 hingga 20 menit ketika tiba di Tanah Air. Kemudian, akan diberangkatkan ke PT Biofarma di Bandung, Jawa Barat (Jabar) untuk diolah menjadi vaksin yang siap disuntikkan dalam program vaksinasi nasional.

Bacaan Lainnya

Diketahui, Pemerintah menargetkan akhir tahun 2021 dapat menerima sekitar 426 juta dosis vaksin COVID-19 dari berbagai perusahaan farmasi. Untuk menggapai tahapan kekebalan komunal dalam memutus mata rantai penyebaran virus.

“Total yang akan kita terima pada akhir tahun ini sekitar 426 juta vaksin,” ujar Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Tercatat, hingga saat ini, jumlah pasokan vaksin COVID-19 dari berbagai merek yang telah diterima Indonesia dalam  bentuk bulk maupun vaksin jadi sebanyak 91.910.000 juta dosis.

Secara lebih detail jumlah vaksin yang sudah diterima yakni, Pertama, 1,2 juta dosis Sinovac bentuk jadi pada 6 Desember 2020.

Kedua, 1,8 juta dosis Sinovac bentuk jadi pada 31 Desember 2020.

Ketiga, 16,5 juta dosis Sinovac dengan perincian 15 juta bulk/bahan baku ditambah 1,5 juta overfill atau setengah jadi pada 12 Januari 2021.

Keempat, 11 juta dosis Sinovac dengan perincian 10 juta bulk ditambah 1 juta overfill pada 2 Februari 2021.

Kelima, 10 juta dosis Sinovac bulk pada 2 Maret 2021.

Keenam, 1,1 juta dosis Astrazeneca pada 8 Maret 2021.

Ketujuh, 16 juta dosis Sinovac, termasuk 1,5 juta overfilled dalam bentuk bulk pada 25 Maret 2021.

Kedelapan, 6 juta vaksin Sinovac dalam bentuk bulk pada 18 April 2021.

Kesembilan, 3,8 juta dosis AstraZeneca pada 26 April 2021.

Kesepuluh, 6 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bulk dan 482.400 dosis vaksin Sinopharm dalam bentuk jadi pada 30 April 2021.

Kesebelas, 517.600 dosis vaksin Sinopharm dalam bentuk jadi pada 1 Mei 2021.

Keduabelas, 1.389.600 juta dosis vaksin AstraZeneca pada 8 Mei 2021.

Ketigabelas, 8 juta dosis vaksin Sinovac pada 25 Mei 2021.

Keempatbelas, 8 juta dosis vaksin Sinovac pada 31 Mei 2021.

(InfoPublik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *