Sejumlah Anggota DPRD Natuna Ikut Kunker Bupati di Kecamatan Bunguran Utara

Metrobatam.com,NatunaSejumlah anggota DPRD Natuna ikut dalam kegiatan Kunjungan Kerja (Kunker) Bupati Natuna di Kecamatan Bunguran Utara, Sabtu (31/7/2021).

Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar bersama koleganya di DPRD Natuna dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Lamhot Sijabat, Syaifullah, Ibrahim dan Azi terlihat hadir saat Bupati Natuna tersebut melakukan sosialisasi dan pemantauan vaksin di Kantor Camat Bunguran Utara.

Wan Aris yang merupakan Ketua Komisi I yang salah satu bidangnya adalah kesehatan terlihat berbincang dengan Kepala Puskesmas (Kapus) Bunguran Utara, Ameri Yahya dan beberapa petugas kesehatan.
Wan Aris menanyakan kendala yang dihadapi saat pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Bunguran Utara sehingga capaian sampai akhir Juli 2021 belum mencapai 70%.

Bacaan Lainnya

Menanggapi hal tersebut Ameri Yahya menjelaskan bahwa ada tiga kendala yang dihadapi dirinya dalam mensukseskan program vaksinasi di Kecamatan Bunguran Utara, pertama mengenai kesadaran masyarakat yang masih rendah, kedua masalah tenaga kesehatan dan yang ketiga adalah kendala geografis.

“Untuk menumbuhkan kesadaran warga kami terus melakukan sosialisasi supaya masyarakat menyadari pentingnya vaksin dan alhamdulillah saat ini sudah ada peningkatan,” ucapnya.

Sementara itu untuk kendala tenaga kesehatan untuk pelaksanana vaksinasi pihaknya sudah melibatkan seluruh tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas sehingga yang awalnya terkesan lambat saat ini perlahan terus meningkat angka vaksinasi di Kecamatan Bunguran Utara.

Kondisi Bunguran Utara yang terdapat desa yang terpisah lautan awalnya membuat proses vaksinasi terkendala namun pihak kecamatan dan puskesmas berinisiasi mendatangi langsung masyarakat yang ada di pulau-pulau tersebut.

“Sudah dua kali kami melakukan kunjungan ke pulau-pulau, dan alhamdulillah lancar berkat dukungan pak Camat,” terangnya.

Ditempat yang sama Anggota Komisi I DPRD Natuna, Ibrahim lebih menekankan kepada keinginan untuk melanjutkan penyelesaian jalan Trans Batubi Kelarik yang tinggal 6 – 7 KM lagi, selain itu dalah hal infrakstruktur ada permintaan dirinya dan masyarakat tentang keberadaan pelabuhan rakyat di Mabai yang masih merupakan aset Coremap Kementerian Kelautan.

“Kami minta aset tersebut dapat dialihkan ke Dinas Perhubungan supaya dapat diperbaiki dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” pintanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *