Warga Bukittinggi Digemparkan Penemuan Mayat di Rumah Kosong

METROBATAM.COM. BUKITTINGGI – Warga Kota Bukittinggi digemparkan dengan kematian Dedi Osmond alias Budi Beruang. Mayat laki-laki berusia 39 tahun tersebut, tergeletak di dalam rumah kosong yang ada di depan sekolah SMP dan SMA PSM Kota Bukittinggi.

Sebelumnya pemilik rumah kosong tersebut telah melaporkan keberadaan korban yang menderita epilepsi ke Dinas Sosial Kota Bukittinggi, namun karena tidak ditanggapi

Awal mula korban ditemukan tewas oleh Fajar (30) pemilik rumah, Rencanannya Fajar akan membawa korban ke Dinas Sosial Kota Bukittinggi, bersama Satpol PP namun ajal lebih dulu menjemputnya

Beberapa hari sebelumnya Fajar disuruh orang tuanya membersihkan rumah yang sudah ditumbuhi rumput liar. Saat itu ia melihat ada orang tanpa izin tinggal di dalam kamar rumah.

Bacaan Lainnya

“Saya melaporkan keberadaan orang yang terlihat sakit, dan diduga kelainan jiwa ini ke Dinas Sosial Kota Bukittinggi, namun karena tidak ada tanggapan saya berencana melaporkan ke Satpol PP. Namun saat didatangi bersama Satpol PP, ternyata korban sudah meninggal ,” tuturnya.

Danru SK-4 Satpol PP Kota Bukittinggi, Delvi Eka Putra mengaku, setelah menerima laporan dari warga pemilik rumah, akhirnya dilakukan pengecekan ke lokasi.

“Kami datang ke lokasi rencananya akan mengevakuasi untuk dibawa ke Dinas Sosial. Namun setelah dilihat dari jendela, ternyata korban sudah meninggal dunia,” tuturnya.

Tanti saudara korban menjelaskan, korban sehari-hari berprofesi sebagai juru parkir di kawasan objek wisata Taman Panorama Lobang Jepang.

“Korban menderita epilepsi sejak diterkam beruang beberapa tahun lalu. Korban sendiri sudah tidak terlihat sejak tiga hari terakhir,” ujarnya.

Kapolsek Kota Bukittinggi, AKP Dedy Adriansyah Putra mengatakan, pihaknya menerima laporan penemuan mayat sekitar pukul 16.30 WIB. Dari hasil penyelidikan awal, korban diduga tewas karena penyakitnya. Di tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Kami dapat laporan dari masyarakat, bahwa ditemukan mayat tergeletak di dalam rumah kosong di Jalan Panorama. Kami masih melakukan penyelidikan, tapi dari penampakan fisiknya tidak ada tanda-tanda kekerasan,” tuturnya.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah warga Kelurahan Bukik Cangang Kayu Ramang, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi ini, dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Achmad Mochtar Bukittinggi untuk dilakukan visum luar . Usai visum, jenazah korban langsung dimakamkan di pemakaman umum Ateh Ngarai. (Basa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *