Jemput Aspirasi Masyarakat, Hadi Candra dan Ilyas Sabli Jelajahi Desa Kerdau dan Pulau Panjang

Hadi Candra anggota komisi III Fraksi Golkar DPRD Propinsi Kepri saat reses di Pulau Panjang dan Kerdau

Metrobatam.com, Natuna – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau dapil Natuna-Anambas, Hadi Candra anggota komisi III Fraksi Golkar, beserta rekannya Ilyas Sabli, wakil ketua Komisi II Fraksi Nasdem, melakukan reses dengan menjelajahi  desa Kerdau dan Pulau Panjang. Sabtu (4/9/2021).

Untuk sampai di kecamatan Subi, tepatnya di desa Kerdau dan Pulau Panjang, menempuh perjalanan yang cukup jauh, mulai menaiki kapal dan pompong laut, baru sampai di desa Kerdau. Namun demikian tidak menyuruti semangat Hadi Candra untuk melakukan kegiatan reses, demi menjemput aspirasi masyarakat.

Dalam kunjungan reses ini, Hadi Candra ingin mendengar langsung aspirasi dari masyarakat setempat.

“Jika ada yang ingin ditanyakan, atau memberi usulan atau saran, silahkan sampaikan, karena tujuan reses ini memang ingin mendengarkan secara langsung aspirasi bapak dan ibuk semua,” ucap Candra.

Bacaan Lainnya

Anto salah seorang warga yang hadir dalam acara reses itu, menanyakan terkait pemekaran kecamatan Pulau Panjang, yang sampai saat ini masih belum diresmikan, jadi apa kendalanya pak?.

Masyarakat Pulau Panjang dan Kerdau saat mengikuti Reses dewan perwakilan Propinsi Kepri Dapil Natuna anambas

Menanggapi pertanyaan itu, Hadi Candra menjelaskan, bahwa masih ada proses yang belum selesai.

“Prosesnya masih di Kemendagri mereka menunggu rekom dari Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Karena wilayah kecamatan Pulau Panjang ini, masuk dalam status Kawasan Strategis Nasional,” terang Candra.

Lanjut Candra menjelaskan, “kami yang duduk di DPRD provinsi, ada saya dan pak Ilyas, selaku perwakilan dari Natuna, akan meminta ke Gubernur untuk menjemput cepat rekomendasi dari BNPP tersebut melalui biro pemerintahan provinsi Kepri,” pungkas Candra. (Rdn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *